Goat Belum Habis Bensin
- By REDAKSI --
- Friday, 14 Jun, 2024
FOTO : (DOK/FACEBOOK RONALDO)
Oleh : Aril (Ari Loru)
PALU, Sararamedia.net - Menjelang kick off UEFA EURO 2024 di stadion Alianz Arena. Antara tuan rumah Germany vs Skotlandia, banyak bintang baru mulai bersinar di era modern sepak bola tahun ini.
Jamal Musiala dan Florian Wirtz di antaranya pemain 21 tahun menjadi promotor andalan serangan timnas Germany
The panser tetap jadi favorit juara untuk turnamen 4 tahunan,kombinasi antar pemain muda dan senior adalah daya gedor andalan untuk menambah koleksi trofi Ke 4 Mereka.
Mengingat, dua negara Germany dan Spanyol tim tersukses dengan trofi terbanyak dalam perhelatan EURO, Di ikuti France, Italia masing-masing mengoleksi dua trofi.
UEFA EURO turnamen yang di gelar sejak tahun 1960 sekaligus terbesar di benua eropa, ialah turnamen yang di minati paling banyak setelah World Cup, mengalahkan Copa America di mana secara bersamaan akan bergulir pada Juni 2024 ini.
Antusias para fans tiap negara sudah memulai memasang pernak pernik negara kecintaanya. Bendera misalnya, ada yang di pasang di atap rumah, ada juga di gerbang rumah. Jangan lupa juga jersey yaaa kawan-kawan !
Era modern sepak bola dengan segala kecanggihan teknologinya, memaksa pemain harus beradaptasi. Selain skil di lapangan, pemain juga di tuntut untuk profesionalitas dalam setiap aspek sepak bola. Karena setiap perhelatan 4 tahunan baik World Cup maupun UEFA selalu mengeluarkan aturan baru dalam sepak bola, sehingga menjadi barometer di setiap liga di seluruh penjuru dunia.
Dikutip Okezone.com, Direktur Pelaksana Wasit UEFA, Roberto Rosetti mengatakan, sulitnya memimpin pertandingan di sepak bola modern, sebab dalam satu pertandingan wasit bisa melakukan keputusan 200-250. Tak heran, jika pengadil lapangan selalu mendapat tekanan luar biasa.
Dengan dasar itu, UEFA mengeluarkan aturan baru "Selain kapten, tidak boleh melakukan protes terhadap wasit". Hal ini dimaksudkan agar wasit lebih leluasa mengontrol jalanya pertandingan. Satu hal yang jadi magnet daya tarik bagi penikmat bola.
Tentunya, yang paling di tunggu adalah aktor lapangan hijau. Nama-nama seperti Mbappe, Bellingham, J Musiala, Lemine Yamal, Floran Wirtz, Phill Foden, Declan Rice, Bernardo Silva, Rafael Leao dan Maximilian Beier. Calon Peraih Ballon D'Or di masa yang akan datang.
Tak Luput juga prediksi dari pengamat bola, Coach Justin yang kita tau selalu mengkritik Ronaldo alias CR7. Beberapa hari yang lalu, justru impres terhadap Portugal.
Tanpa keraguan Coach Justin mengatakan, lebih favorit dari Prancis, Woooowwwww!!!!
Eks pelatih timnas futsal tidak di ragukan lagi soal objektifitas rasionalnya dalam mengamati sepak bola.
Kali ini, syekh bola sepakat dengan pendapat coach. Di tangan Roberto Martines, Portugal akan tampil berbeda "the play more as a team".
Kalau istilah ILC (Indonesian Lawyers Club), No Rocky No Party. Begitu juga kami pengagum Cristiano Ronaldo, dari kecil berani mengatakan No CR7 No Sepak Bola.
Kejelihan Roberto Martinez kembali memanggilnya sang GOAT untuk ikut serta di EURO tahun ini adalah isyarat untuk publik sepak bola bahwa Ronaldo top skor euro sepanjang masa belum selesai.
#Prediksi
#Germany-Scotlandia 3:0
# Refleksi Ruang Filsuf kenung Aryo