Sarara Media

Foto : Bakal Calon Bupati Sigi 2024, Torki Ibrahim Turra yang dikenal dengan julukan "Singa Podium". (Dok/Facebook)

SIGI, Sararamedia.net - Nama Torki Ibrahim Turra sudah tidak asing lagi di dunia politik. Namanya makin dikenal setelah tiga periode wara wiri di Parlemen Sigi dengan tiga partai yang berbeda.

Terbaru, Torki yang dikenal dengan sebutan Om Kumis ini, menyatakan maju di Pilbup Sigi 2024. Dukungan KTP jalur perseorangan terhadap Bakal Calon Bupati Sigi, Torki Ibrahim Turra makin menjadi. Tak tanggung-tanggung, politikus yang dikenal dengan singa podium tersebut, mengklaim telah mengumpulkan 27 ribu dukungan KTP.

``Alhamdulillah sampai pada hari ini yang masuk baru 27 ribu. Adapun blangko yang beredar sejumlah 65 ribu,`` kata Torki pada awak media di Palu, Rabu malam, (3/4/2024).

``Saya menguji ke masyarakat dengan tidak memberikan sesuatu apakah mau memberikan dukungan buat saya. Alhamdulillah dengan kuasa Allah SWT ketika warga melihat foto saya, rupanya masyarakat baru tau ini rupanya Pak Torki yang selama ini kami hanya dengar-dengar nama beliau yang cukup populer,`` kata Torki, menceritakan pengalaman timnya dilapangan ketika bertemu masyarakat.

Yang lebih mengejutkan lagi, kata dia, bukan yang jalan menemui pemilik KTP yang menjelaskan, ``Malah terbalik, pemilik KTP yang menceritakan kelebihan dan kehebatannya Pak Torki tiga periode dengan tiga partai yang berbeda tetap terpilih. Dan yang lebih heboh lagi di kenal dengan gelar singa podium,`` celetuknya.

Tak heran memang sosok seorang Torki dikenal warga Sigi, kinerjanya selama di DPRD lantang bersuara, memiliki prinsip bahkan ada salah satu masyarakat intens mengikuti pemberitaannya di media massa.

Sejauh ini, kata Torki, timnya terus menggempur wilayah-wilayah pelosok pedesaan untuk menemui warga-warga yang bersedia sesuai hati nurani mereka,  membantu dirinya guna lolos sebagai salah satu kandidat bertarung di Pilkada Sigi November 2024 mendatang.

``Model B1-KWK perseorangan yang di edarkan ke masyarakat, meminta dukungan dengan tidak memaksa dan tidak memberikan sesuatu (imbalan) ke pemilik KTP,`` ujarnya.

Meski demikian, Torki juga telah mengantisipasi jika sewaktu-waktu KTP yang dikumpulkan terdapat kekeliruan atau bermasalah.

``Hal itu pastinya kita sudah antisipasi, kita kerahkan kawan-kawan di bawah untuk mengumpulkan KTP dan saat ini tim masih terus berjalan di lapangan. 10 persen dari jumlah DPT Sigi sebanyak 191 ribu, berarti hanya 19.100 suara. KTP blangko yang siap di input untuk di daftar ke KPU sebanyak 25.000. Sisanya di jadikan cadangan di posisi siap di upload. Hal ini mengantisipasi apa bila terjadi ada yang bermasala. Jadi kuncinya tidak lagi sibuk untuk turun mencari lagi,`` bebernya.

Dengan begitu, pria kelahiran Palolo itu optimis hingga batas waktu yang diberikan KPU, timnya bisa melengkapi syarat dukungan.

``Kita optimis, target kita hingga batas waktu yang diberikan oleh pihak KPU sebagai salah satu syarat terhadap calon perseorangan. Kalau perlu, melebihi dukungan KTP``. tegasnya. (***)