Oleh : Harri Ramdhani, B.Sc.IB
SIGI, Sararamedia.net - Pipikoro Coffe adalah sebuah mimpi anak daerah yang ingin mengambil peran ikut membesarkan hasil produksi kopi lokal Sigi, Sulawesi Tengah.
Bermula dari "Agio The Brewers" Founder Gilang Bagus Batara dan Alfian Hidayat dan saya sendiri juga mendirikan Malaysian Street Foot dengan label "Take A Lok" dikawasan Kuningan Jakarta kurun waktu 2016-2017.
Disaat yang bersamaan, diback up investor kecil, kami kembangkan PIPIKORO COFFEE dan pertama kali beroperasi di Mall Belagio SCBD Jakarta.
Sampai pada akhirnya saya harus memutuskan pulang kampung lebih dulu disaat kedua orang tuaku telah memasuki purna tugas sebagai abdi negara. Di tanah kelahiran aktifitas dimulau dengan usaha RM & Pemancingan "KRAJALEMBAH" di bilangan jalan Karandjalemba Sigi Biromaru.
Bencana alam Gempa Bumi dan Likuifaksi 2018 mendorong kedua sahabatku pulkam. Atas izin sang owner, Lala Palu bersama Gilang, kami kembali menapaki usaha kedai kecil dipelataran parkiran Bebekcs dengan logo baru. Kali ini kami dibersamai oleh sahabat saya Muhammad Nur Alim Labalo (adam)
Sungguh skenario-skenario langit itu bergerak penuh kehangatan dengan nuansa kekeluargaan yang begitu kental.
Kini kedua sahabatku Adam dan Gilang disibukkan dengan usaha barunya @tanahkaili.id. tetap seputar urusan coffe dengan citarasa kopi nusantara.
Sementara saya tetap fokus pada @pipikorocoffe pelan tapi pasti bergerak dan berkembang kini jadi roastery.
Cita-cita kami tetap sama ingin membuktikan Kopi Sigi tak kalah dengan kopi kelas dunia.
Mimpi-mimpi kami memang lucu, kami sering bermimpi diluar nalar. Pun begitu, kami teguh pada pegangan yang sama yakni hidup adalah sebuah ikatan tanpa batasan dengan aturan Tuhan.
#shortstories
#kopisigi
#pipikorocoffeeandroastery
#wecanbro