Sarara Media
Pj Bupati Morowali Cek AMDAL PT. Vale di Bahomotefe
Sunday, 10 Mar 2024 08:00 am
Sarara Media

Sarara Media

Foto : Pj. Bupati Morowali, Ir. H. Rachmansyah Ismail, M.Agr saat mengunjungi PT. Vale Indonesia Tbk (Dok/Ist)

MOROWALI, Sararamedia.net - Usai memboyong Piala Adipura dari Jakarta ke Morowali penjabat (Pj) Bupati Morowali, A Rachmansyah Ismail, mengecek izin Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL) PT. Vale Indonesia Tbk. (PT. Vale).

Piala Adipura yang diperoleh Kabupaten Morowali merupakan penghargaan bagi kota bersih kategori kota kecil.  

Usai Piala Adipura itu diarak keliling Kota Bungku, Pj. Bupati Rachmansyah, langsung berkesempatan mengunjungi lokasi PT. Vale di Bahomotefe Kecamatan Bungku Tengah, Morowali, Provinsi Sulawesi Tengah, Rabu, 6 Februari 2024.

``Setelah penyambutan Piala Adipura oleh masyarakat Morowali, saya dan para kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) langsung mengunjungi PT. Vale di Bahomotefe,`` kata Rachmansyah Ismail menjawab pertanyaan media di Palu, Sabtu (9/3/2024) waktu setempat.

Menurutnya, kunjungan ke PT. Vale merupakan kunjungan biasa sekaligus mengecek AMDAL. Dari hasil pengecekan, semua kelengkapan yang dibutuhkan termasuk AMDAL sudah ready.

``Karena perusahaan Holding Badan Usaha Milik Negara (BUMN) MIND ID dengan komposisi 14% saham dari PT. Vale Indonesia Tbk (INCO) itu saat ini sudah mulai produksi,`` ucap Rachmansyah yang merupakan Eks mantan Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sulteng itu. 

Dikutip di google.com, Kontrak Karya yang disebut KK adalah sebuah perjanjian antara pemerintah dengan perusahaan berbadan hukum Indonesia untuk melakukan kegiatan Usaha Pertambangan Mineral (UPM).

Kontrak Karya Vale Indonesia akan berakhir  Desember 2025. Jika ingin memperpanjang, Vale harus melepas sahamnya ke pemerintah agar mendapatkan Izin Usaha Pertambangan Khusus (IUPK). 

Berdasarkan Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2020, badan usaha izin usaha yang sahamnya dimiliki pihak asing wajib divestasi saham sebesar 51 persen.

Vale Indonesia menambang nikel laterit untuk menghasilkan produk akhir berupa nikel dalam matte. Rata-rata volume produksi nikel per tahun mencapai 75.000 metrik ton. 

Dalam memproduksi nikel di Blok Sorowako, PT. Vale menggunakan teknologi pyrometalurgi (meleburkan bijih nikel laterit).

PT. Vale atau Inco mempekerjakan tenaga kerja sebanyak 2.678 laki-laki dan 256 perempuan. 

Selain karyawan perusahaan, PT. Vale  memiliki pekerja non-karyawan, yaitu pekerja kontraktor dan pemasok. Jumlah pekerja non-karyawan PT. Vale per Agustus 2022 yaitu 9.103 orang.

PT Vale Indonesia Tbk (INCO) yang sebelumnya dikenal sebagai PT. International Nickel Indonesia, bergerak di bidang pertambangan nikel. Selanjutnya didirikan pada bulan Juli 1968, memperoleh izin dari pemerintah Indonesia untuk mengeksplorasi, menambang dan mengolah nikel.

Pomalaa dan Bahodopi yang tertuang dalam kontrak karya (KK) hasil amandemen 17 Oktober 2014 lalu.  

Saat ini, mayoritas saham INCO dipegang oleh Vale Canada Limited (VCL) dengan porsi mencapai 44,3 persen. Adapun, VCL dimiliki 100 persen oleh Vale S.A. Sisanya, kepemilikan INCO dipegang oleh MIND ID sebesar 20 persen, Sumitomo Metal Mining Co. Ltd. (SMM) 15 persen, dan publik 20,7 persen.  (***)