Sarara Media

SIGI, Sararamedia.net - Kurang dari setahun menjelang Pemilihan Bupati (Pilbup) Sigi 2024, sejumlah nama-nama pendatang baru (newcomer) mulai bermunculan bakal ikut berkompetisi dalam kontestasi politik ajang lima tahunan tersebut.

Mereka datang dari berbagai kalangan, mulai dari tokoh pemuda, politisi, hingga kalangan pengusaha maupun kontraktor. Salah satunya nama yang muncul yaitu Samuel Riga.

Belakangan, figur seorang Samuel Riga berlatar belakang kontraktor itu, ramai dibicarakan di tataran elite politik hingga kalangan bawah, bakal meramaikan bursa kosong dua Sigi alias Calon wakil bupati (Cawabup) Sigi pada November 2024 mendatang.

Gerakan Samuel Riga yang lahir dari pergerakan masyarakat bawah hingga kalangan elit, semakin mencuri perhatian warga Sigi.

Kabar tentang Samuel Riga ini, menimbulkan berbagai reaksi di kalangan masyarakat, termasuk dukungan dari pelosok masyarakat Sigi.

Samuel Riga sendiri dikenal memiliki kepribadian yang tegas, rendah hati dan peka terhadap aspirasi rakyat kecil.

Hal ini tak menapik bahwa, banyak pendukung akan turut membantu Samuel Riga dalam perjalanan menuju pencalonan di Pilkada Sigi 2024 mendatang.

Sebelumnya, beberapa nama-nama ramai dibicarakan publik sebagai figur calon Wakil Bupati Sigi 2024.

Berikut ulasannya versi Sararamedia.net :

Yang pertama, ada Samuel Yansen Pongi atau yang saat ini masih menjabat Wakil Bupati Sigi. Kedua, R Nolly Muah yang digadang-gadang akan berpasangan dengan Imran Latjedi dari jalur independen. Kemudian Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Sigi, Rolly Bagalatu yang santer dibicarakan di dataran Kulawi Raya. Ada Bendahara PDIP Sigi, Nikolas Biro Allo dan baru-baru ini mencuat nama Samuel Riga atau yang akrab disapa Kaka Sam.

Pilkada serentak 2024 memang akan menjadi semakin menarik. Tak hanya pemilihan Presiden dan Wakil Presiden, anggota DPRD Kabupaten hingga DPR RI, tapi juga Pilkada Gubernur-Wakil Gubernur, Walikota-Wakil Walikota dan Bupati-Wakil Bupati.

Dari nama-nama diatas, hanya Samuel Yansen Pongi yang masih berstatus petahana kosong dua Sigi. Tentunya, persaingan sebagai figur Calon Wakil Bupati Sigi pada Pilkada serentak 2024 nanti akan semakin ketat.

Hal ini di dasari siapa yang lebih aktif berinteraksi dan berkomunikasi langsung kepada masyarakat memiliki potensi lebih besar untuk terpilih, walaupun idealnya masyarakat memilih calon yang betul-betul mempunyai jiwa kenegarawanan dan mempunyai tanggung jawab bagi daerah.

Meskipun idealnya, masyarakat memilih orang yang punya jiwa kenegarawanan, bukan memilih orang yang lebih mementingkan kepentingan pribadi dan golongan. Setidaknya, ada beberapa persoalan pokok yang mesti dilanjutkan kedepan. Mulai dari pertanian, infrastruktur jalan dan lain-lain.

Meski begitu, petahana harus diakui masih tetap memiliki peluang lebih besar untuk terpilih kembali, ketimbang pendatang baru.

Tetapi pada intinya, misi utama perjuangan rakyat saat ini yakni memajukan ekonomi masyarakat dengan berbagai potensi yang ada di Kabupaten Sigi. Semua potensi tersebut jika dikelola dengan optimal, melalui akselerasi dan konektivitas yang terintegritas, tentunya akan menghasilkan kemajuan ekonomi dan masyarakat akan sejahtera. (***)