Foto : (Kiri ke kanan), Gubernur Sulteng, H. Rusdy Mastura dan Pj. Bupati Morowali, Ir. H. Rachmansyah Ismail, M.Agr. (Dok/Ist)
PALU, Sararamedia.net - Pemilihan umum (Pemilu) tahun 2024 secara serentak telah dilaksanakan di Tanah Air pada Rabu, tanggal 14 Februari 2024 lalu. Sementara untuk Pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak dari tahapan Pemilu Tahun 2024, diketahui akan dilaksanakan pada tanggal 27 November 2024 mendatang.
Rusdy Mastura merupakan Gubernur Sulawesi Tengah, digadang-gadang bakal kembali maju lagi dengan status sebagai petahana di daerah itu. Lalu, siapakah bakal jadi pendampingnya?
Apakah nantinya Bung Cudy sapaan akrab Rusdy Mastura, masih tetap berpasangan dengan Ma’mun Amir ataukah ada tokoh politik dan birokrasi lainnya?
Dikutip Deadlinews.co, secara geopolitik, pasangan Rusdy Mastura -Ma’mun Amir, dengan tagline RUMAH, terbukti mampu memenangkan Pilkada 2020 melawan Hidayat Lamakarate – Bartholomeus Tandigala.
Selain Ma’mun Amir, muncul nama baru dari wilayah timur yang berpeluang damping Cudy yakni Rachmansyah Ismail dan Amirudin Tamoreka.
Saat ini, Rachmansyah adalah Penjabat Bupati Morowali dan Amirudin masih berstatus sebagai Bupati Banggai.
Sedangkan calon penantangnya lainnya, seperti Anwar Hafid diketahui sudah menyatakan sikap berpasangan dengan dr. Renny A Lamadjido, sebagaimana steatmen yang di hambur-hamburkan oleh beliau (Anwar Hafid), beberap waktu belakangan.
Kemudian Hidayat Lamakarate, belum memiliki figur untuk pasangannya. Pun demikian sosok Mohamad Irwan.
Diketahui Mohamad Irwan yang saat ini menjabat Bupati Sigi didukung oleh Partai Golkar. Status dirinya juga tercatat sebagai ketua partai berlambang pohon beringin di daerah tersebut.
Sementara Anwar Hafid - dr. Reny A Lamadjido, sudah pasti didukung Partai Demokrat yang bisa saja berkoalisi dengan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), sebab dr. Reny adalah kader PKB sementara Anwar Hafid sebagai Ketua Partai di Sulteng Besutan Ketua Umum, Agus Harimurti Yudhoyono.
Bergeser ke figur seorang Moh. Hidayat Lamakarate, meskipun berstatus sebagai kader partai Gerindra, tetapi kemungkinan didukung Partai NasDem, jika Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Nilam Sari Lawira tak maju di Pilgub 2024.
Cudy sendiri belum menyatakan sikap apakah akan maju periode kedua pada Pilgub 2024 atau tidak. Namun, sejumlah pihak memprediksi eks Wali Kota Palu tersebut akan maju lagi. Sebab, kondisi kesehatannya telah pulih kembali pasca berobat di luar daerah baru-baru ini.
Cudy kemungkinan akan diusung Partai Gerindra pada Pilgub 2024, karena secara garis partai sudah menjadi bagian dari Ketua Umum Prabowo Subianto.
Namun, jika Cudy tak maju dan memilih menjadi negarawan, panutan rakyat sulteng dan mendukung semua bakal calon muda yang ada, seperti Anwar Hafid, Hidayat Lamakarate, Mohamad Irwan dan Rachmansyah Ismail, maka Pilkada 2024 tanpa Cudy akan seru dengan kontestasi wajah baru. (***)