SIGI, Sararamedia.net - Sasana Wanita Pendukung Iwan (WPI)-Boxing Camp Sigi baru-baru ini membawa pulang 1 emas dan 3 perunggu dalam kejuaraan terbuka Tinju Tolitoli Boxing Camp yang berlangsung sejak tanggal 5-9 Desember 2023 lalu di Kabupaten Tolitoli, Provinsi Sulawesi Tengah.
Perolehan Medali Sasana WPI-Boxing Camp SIGI tersebut masing-masing diraih oleh :
1. Amanda Wagiu, Kategori Youth Girl 50 Kg (Medali Emas).
2. Moh. Al-Fahrezi,
Kategori Youth Boys 51 Kg (Medali Perunggu).
3. Marsel Fernando Tani,
Kategori Youth Boys 54 Kg (Medali Perunggu).
4. Vinalisa D. Lasahid
Kategori Elite Women 60 Kg (Medali Perunggu).
Sementara Atlet WPI-Boxing Camp Sigi yang belum berhasil meraih medali, diantaranya :
1. Moh. Jimly Asshidiq
Kategori Youth Boys 60 Kg.
2. Khusnul Khotimah
Kategori Elite Women 52 Kg.
Manager Tinju Amatir Sigi, Edy Syupratman, menyampaikan harapannya bagi atlet tinju WPI Boxing Camp Sigi yang telah meraih medali, untuk tetap melanjutkan perjuangan dan berlatih lebih keras lagi untuk meraih prestasi yang lebih tinggi.
``Medali yang telah diraih adalah bukti bahwa atlet tersebut memiliki potensi dan kemampuan yang besar. Tentunya dengan terus berlatih dan berjuang, atlet kami akan meraih prestasi yang lebih tinggi lagi, seperti medali emas di kejuaraan tingkat daerah dan Nasional,`` kata Edy pada media ini diruang kerjanya, Selasa siang, (12/12/2023).
Manager Tinju Amatir Sigi ini terus memotivasi anak buahnya membawa diri menjadi teladan yang baik serta memberikan inspirasi bagi generasi muda lainnya.
``Prestasi yang diraih atlet tinju dapat menjadi motivasi bagi generasi muda lainnya untuk berprestasi di bidang olahraga, khususnya tinju di Sulawesi Tengah. Tentunya Atlet tinju dapat menjadi teladan dalam hal kerja keras, disiplin dan semangat pantang menyerah untuk mendorong lahirnya atlet-atlet tinju yang baru,`` umbarnya.
Harapan-harapan tersebut, kata Edy, tentunya harus diimbangi dengan dukungan dari berbagai pihak, termasuk pemerintah, federasi olahraga, hingga kalangan masyarakat.
``Dengan dukungan yang kuat, atlet tinju Kabupaten Sigi dapat terus berprestasi dan mengharumkan nama Sulawesi Tengah di kancah Nasional bahkan Internasional,`` tambah dia.
Tak lupa, dirinya berpesan pada atlet yang belum mencapai ekspektasi dan harapan, tetap semangat dan terus berlatih.
``Belum meraih medali bukanlah akhir dari segalanya. Masih banyak kesempatan yang bisa diraih di masa depan. Analisis kekalahan dan cari tahu apa yang salah. Dengan mengetahui kesalahan yang dilakukan, atlet dapat belajar dan memperbaiki diri untuk menjadi lebih baik.
Berlatihlah lebih keras lagi. Latihan yang keras dan disiplin adalah kunci untuk meraih prestasi,`` serunya.
Khusus bagi Pengurus Kabupaten Persatuan Tinju Amatir (Pengkab Pertina) Sigi dan seluruh pelatih tinju di Kabupaten Sigi, sambung Edy, untuk meningkatkan kualitas pelatih wajib memiliki lisensi.
``Pelatih tinju diwajibkan untuk mengikuti pelatihan dan sertifikasi yang diselenggarakan oleh Pertina. Pelatihan ini akan memberikan pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan untuk melatih tinju secara profesional. Dengan adanya lisensi, diharapkan dapat menghasilkan pelatih-pelatih tinju yang berkualitas dan mampu mencetak atlet-atlet tinju yang berprestasi``. tutupnya. (***)