PALU, Sararamedia.net - Festival Media 2 Hijau 2023, yang diselenggarakan di Taman GOR Palu, Sulawesi Tengah, mencapai puncaknya dengan penampilan memukau dari BOSA Band pada malam penutupan, Senin malam, (11/12/2023). Festival yang diinisiasi oleh Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) Sulawesi Tengah, Pewarta Foto Indonesia (PFI) Palu, dan Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) Sulteng ini berhasil menyajikan pengalaman tak terlupakan kepada pengunjung.
BOSA Band, dengan 7 personelnya, menggebrak panggung dengan penampilan yang penuh energi, memainkan sejumlah lagu rock lawas yang dinantikan penggemar. Keahlian musik mereka dan energi yang ditransmisikan kepada penonton sukses membuat penutupan Festival Media 2 Hijau semakin berkesan.
Dalam sesi closing ceremony, Ketua AMSI Sulteng, Mohammad Iqbal, menyampaikan bahwa pemilihan tema "Hijau" dalam festival ini sebagai manifestasi keprihatinan para jurnalis dan media terhadap isu lingkungan di Sulawesi Tengah. Ia berharap bahwa melalui festival ini, media dapat lebih peduli terhadap isu-isu lingkungan dan transisi energi dari fosil ke energi baru dan terbarukan.
``Hari ini adalah penutupan Festival Media 2 Hijau, dan kami berharap bahwa kesadaran terhadap lingkungan yang ditanamkan dalam festival ini akan terus tumbuh. Media memiliki peran besar dalam menyuarakan isu-isu ini,`` ujar Iqbal.
Ketua IJTI Sulteng, Hendra, juga menyampaikan harapannya bahwa festival ini tidak hanya menjadi ajang penyatuan jurnalis dan media, tetapi juga dapat membuka mata masyarakat terhadap isu-isu penting di sekitarnya.
``Kami berharap festival ini akan terus dilaksanakan dengan tema-tema yang lebih dekat dengan masyarakat, sehingga pesan-pesan penting dapat tersampaikan dengan lebih luas``. tambah Hendra.
Dengan resmi ditutupnya Festival Media 2 Hijau 2023 oleh Ronny Sandi sang jurnalis Harian Koran Radar Sulteng ini, perwakilan panitia dan tiga organisasi penginisiasi, diharapkan momentum ini akan menjadi awal kesadaran lebih besar terhadap isu-isu lingkungan dan energi terbarukan di Sulawesi Tengah. (***)