Sarara Media

SIGI, Sararamedia.net - Gubernur Sulawesi Tengah, Rusdy Mastura menyebut para alumni yang pernah mengenyam pendidikan di Alkhairaat saat ini sudah banyak berkontribusi di daerah.

Hal tersebut dikatakan gubernur saat menghadiri acara penutupan Muktamar Besar XI Alkhairaat, di Pondok Pesantren Madinatul Ilmi Dolo, Jumat, (29/9/2023) pagi.

``Saya akui memang saat ini telah banyak tamatan Alkhairaat memberikan kontribusi di daerah,`` ungkap Gubernur dihadapan peserta muktamar yang hadir.

Sebelumnya, acara tersebut secara resmi ditutup oleh Wakil Menteri Agama RI, Saiful Rahmat Dasuki.

Turut hadir, Bupati Sigi, Mohamad Irwan, Ketua Utama Pengurus Besar Alkhairaat, Habib Sayyid Alwi Bin Saggaf Al Jufri, Unsur Forkopimda, Kakanwil Kementerian Agama Sulteng.

Tak lupa, Gubernur Rusdy Mastura turut mengucapkan selamat atas terpilihnya Mohsen Al Idrus sebagai Ketua Umum Pengurus Besar Al Khairaat periode 2023-2028.

``Saya yakin dan percaya bahwa ketua yang terpilih bisa membawa Alkhairaat menjadi lebih maju,`` harapnya.

Menurutnya, Alkhairaat telah memberikan kontribusi yang signifikan dalam melakukan perubahan untuk kemajuan bangsa, khususnya Sulawesi Tengah.

Peran-peran tersebut dapat dilihat terutama dalam bidang pendidikan dan pengembangan masyarakat.

``Alkhairaat dan GKST merupakan anak kandung dari Sulawesi Tengah,`` sebutnya.

Untuk itu, gubernur berpesan Alkhairaat, untuk terus berkembang untuk memahat akhlak dan mendidik putra putri Sulawesi Tengah.

``Kedepan Alkhairaat melalui badan usahanya bekerjasama dengan Perusda dan PT. Vale untuk memenuhi kebutuhan logistik,`` tuturnya.

Sementara Wakil Menteri Agama RI, Saiful Rahmat Dasuki menuturkan, muktamar ini merupakan momentum yang tepat untuk membina dan mengarahkan umat untuk berpikir secara moderat.

Ia pun berharap Alkhairaat terus melayani umat dan melahirkan kader-kader terbaik bagi nusa dan bangsa.

``Hasil muktamar ini harus disyukuri, karena Alkhairaat adalah amanah yang harus dijaga dan dipelihara``. tutupnya. (Adpim)