Sarara Media

BUNGKU, Sararamedia.net - Badan Keamanan Laut (Bakamla) Republik Indonesia (RI) telah menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) dengan Pemerintah Daerah Kabupaten Morowali. Kerjasama ini bertujuan untuk meningkatkan keamanan maritim di wilayah tersebut melalui kolaborasi yang sinergis antara kedua belah pihak.

Dalam penandatangan MoU yang berlangsung pada Senin (24/7/2023), terdapat beberapa poin penting yang menjadi fokus utama kerjasama ini:

1. Penyediaan Fasilitas

Poin pertama dalam MoU ini mencakup penyediaan fasilitas berupa lahan, bangunan/kantor, serta fasilitas lainnya untuk mendukung peningkatan keamanan dan keselamatan di wilayah perairan Kabupaten Morowali. Dengan adanya fasilitas yang memadai, diharapkan dapat meningkatkan efektivitas pengawasan dan patroli laut.

2. Pemanfaatan Teknologi

Kolaborasi antara Bakamla RI dan Pemerintah Daerah Morowali juga akan mendorong pemanfaatan teknologi modern guna mendukung kelancaran kegiatan peningkatan keamananan dan keselamatan di wilayah perairan Kabupaten Morowali. Dengan teknologi yang canggih, diharapkan dapat mempercepat respons terhadap ancaman keamanan maritim serta meningkatkan efisiensi operasional.

3. Pemberdayaan Masyarakat Pesisir

Salah satu poin penting dalam MoU ini adalah pemberdayaan masyarakat pesisir sebagai mitra dalam menjaga keamanan dan keselamatan laut di wilayah Kabupaten Morowali. Melalui pelibatan aktif masyarakat, diharapkan dapat tercipta lingkungan maritim yang aman dan terawat dengan baik.

4. Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Manusia

MoU ini juga menekankan pada peningkatan kapasitas sumber daya manusia (SDM) yang berkompeten di bidang keamananan dan keselamata laut. Pertukaran informasi serta pelatihan akan menjadi bagian integral dari kerjasama ini untuk menghasilkan SDM yang handal dalam menjalankan tugas-tugasnya.

Bupati Morowali menyambut baik kerjasama ini dan memberikan apresiasi atas dukungan dari Bakamla RI dalam upaya meningkatkan keamanan maritim di wilayahnya. Ia berharap bahwa melalui kolaborasi sinergis antara kedua belah pihak, sistem pengawasan dan patroli laut dapat ditingkatkan secara signifikan sekaligus meningkatkan penegakan hukum terhadap pelaku kejahatan maritim.

Dalam rangka implementasi MoU tersebut, Pemerintah Kabupaten Morowali akan menghibahkan tanah di wilayahnya untuk pembangunan Kantor Stasiun Peringatan Dini Bakamla RI. Selain itu, rencananya juga akan dibentuk Relawan Penjaga Laut Nusantara (Rapala) di wilayah Morowali sebagai bagian dari upaya pemberdayaan masyarakat dalam menjaga keamanan dan keselamatan laut.

Kerjasama ini menjadi langkah konkret dalam membangun kerja sama yang saling mendukung antara Bakamla RI dan Pemerintah Daerah Morowali. Melalui kolaborasi yang sinergis, diharapkan dapat tercipta lingkungan maritim yang aman, terawat, dan memberikan manfaat positif bagi seluruh pemangku kepentingan. (***)