Sarara Media

MOROWALI, Sararamedia.id - Sungai Bahopenila di Desa Onepute Jaya, Kecamatan Bungku Timur, Kabupaten Morowali, memainkan peran penting bagi masyarakat lokal, terutama dalam mendukung irigasi lahan pertanian. Dengan kualitas air yang stabil, sungai ini kini mampu menghidupkan kembali produktivitas sawah seluas 5,7 hektare yang dapat panen hingga tiga kali setahun.

PT Vale Indonesia Tbk (PT Vale), bagian dari grup Mining Industry Indonesia (MIND ID), menunjukkan komitmennya terhadap pelestarian lingkungan melalui program normalisasi menyeluruh Sungai Bahopenila. Langkah ini dilaksanakan untuk mengatasi sedimentasi yang terjadi akibat aktivitas tambang pihak lain di sekitar wilayah tersebut.

Sejumlah inisiatif telah dilakukan, seperti pemasangan bronjong di area irigasi, pembangunan akses jalan menuju irigasi, konstruksi tanggul pengaman untuk mengendalikan aliran sungai saat debit tinggi, pembuatan kolam sedimentasi untuk air limpasan hujan, hingga pengerukan sedimen di beberapa titik sungai. Kini, kualitas air Sungai Bahopenila terpantau stabil tanpa lonjakan parameter Total Suspended Solid (TSS), bahkan saat musim hujan tiba.

PT. Vale juga memberikan pendampingan kepada petani melalui pelatihan dan distribusi pupuk kompos untuk meningkatkan kualitas lahan sawah yang sempat terdampak.

Model Keberlanjutan di Indonesia
Chief Project Officer Growth Project PT Vale, Muhammad Asril, menegaskan bahwa program ini mencerminkan tanggung jawab perusahaan terhadap lingkungan dan masyarakat lokal. Dengan progres pemulihan mencapai 90 persen, Asril berharap normalisasi Sungai Bahopenila dapat menjadi model untuk inisiatif lingkungan lainnya di Indonesia.

``Upaya ini tidak hanya menunjukkan tanggung jawab kami terhadap lingkungan, tetapi juga komitmen kami untuk hidup harmonis dengan masyarakat, khususnya petani yang bergantung pada Sungai Bahopenila. Kami percaya bahwa keberlanjutan adalah kunci dari setiap pengembangan,`` ujar Asril, Sabtu (30/11/2024).

Menurutnya, sisa pengerjaan, seperti pembangunan kolam sedimentasi dan saluran air di area Workshop Office Compound (WOC), akan segera diselesaikan.

Keberhasilan program ini tak lepas dari kolaborasi dengan masyarakat dan pemangku kepentingan. PT Vale melibatkan pemerintah desa, penyuluh pertanian, dan perwakilan petani untuk memastikan solusi yang diambil tepat sasaran. Selain itu, pengukuran kualitas air dan tanah dilakukan secara berkala untuk mencegah masalah di masa depan.

Ketua Kelompok Tani Desa Onepute Jaya, Dedi Sukardi, mengapresiasi inisiatif ini.

``Normalisasi ini sangat membantu kami. Air untuk irigasi kembali stabil, lebih jernih, dan alirannya lancar. Bahkan saat hujan deras, aliran tetap aman berkat tanggul yang dibangun,`` ungkapnya.

PT Vale berharap keberhasilan ini dapat menjadi inspirasi untuk program-program keberlanjutan lainnya di Indonesia, sejalan dengan misinya menciptakan dampak positif bagi lingkungan dan masyarakat. 

Untuk informasi lebih lanjut, silakan hubungi :
Vanda Kusumaningrum
Head of Corporate Communication
PT Vale Indonesia Tbk
vanda.kusumaningrum@vale.com
0811-1701-1857. (***)