Sarara Media
Pjs Gubernur Sulteng : Tingkatkan Kompetensi untuk Karir ASN Polisi Pamong Praja
Monday, 11 Nov 2024 08:00 am
Sarara Media

Sarara Media

PALU, Sararamedia.id - Ketidaktahuan terhadap pola pembinaan karir jabatan fungsional menyebabkan tertundanya kenaikan pangkat ASN polisi pamong praja di lingkup Provinsi Sulawesi Tengah. Hal ini terungkap oleh Pjs Gubernur, Novalina, saat membuka Uji kompetensi (Ujikom) Kenaikan Jenjang Jabatan Fungsional Polisi Pamong Praja Provinsi Sulteng tahun 2024 di Ruang Sinergitas Badan Peningkatan Sumber Daya Manusia (BPSDM), Senin pagi, (11/11/2024) waktu setempat.

Salah satu peserta ujikom menyampaikan bahwa keterlambatan kenaikan pangkat jabatan fungsional sudah berlangsung hingga enam tahun. Padahal, sebagai garda depan penegak peraturan daerah, polisi pamong praja dituntut memiliki kompetensi yang mumpuni agar mampu menjalankan tugasnya dengan profesional.

``Tidak ada cara lain selain terus meningkatkan kompetensi dan kapabilitas, serta harus selalu mengikuti informasi terkini terkait perubahan kebijakan dan aturan,`` tegas Pjs Gubernur Novalina, mengingatkan pentingnya kesiapan kompetensi ASN dalam menjalankan peran strategis mereka.

Agar keterlambatan kenaikan pangkat tidak terulang, ia meminta Satpol PP dan BPSDM Sulteng untuk bekerjasama menyelenggarakan pelatihan teknis secara rutin, termasuk ujikom kenaikan jenjang jabatan fungsional bagi polisi pamong praja. Ia juga menyarankan BPSDM Provinsi Sulteng untuk meningkatkan akreditasinya agar dapat lebih banyak menyelenggarakan pelatihan teknis bagi berbagai rumpun jabatan fungsional yang berada di bawah kementerian-lembaga.

``Banyak ASN yang berminat untuk masuk ke jabatan fungsional dan menunggu fasilitasi BPSDM,`` ungkapnya, menunjukkan antusiasme ASN untuk mengembangkan karir di jalur fungsional.

Melalui ujikom ini, ia berharap dapat memicu semangat ASN polisi pamong praja dalam mengembangkan kompetensi dan karirnya secara lebih terencana.

Menurut laporan panitia, ujikom ini diikuti oleh 22 peserta, terdiri dari 14 orang Satpol PP provinsi dan 8 orang dari Satpol PP Tolitoli. Ujikom dilaksanakan selama dua hari dengan tiga metode evaluasi, yakni tes pilihan ganda berbasis CAT, analisis kasus, dan wawancara.

Acara pembukaan ini juga dihadiri oleh Koordinator Widyaiswara, Abdul Wahab Harmain, Kabid Sertifikasi BPSDM Sulteng, Prihadi Saputro, Kabid Penegakan Perda Satpol PP Sulteng, Muhlis, serta pejabat dari lingkup Satpol PP provinsi dan kabupaten/kota. (***)