BANGGAI, Sararamedia.id - Ketua Bidang Hukum DPW PKS Sulteng, Sri Atun mengatakan, memilih pasangan Anwar Hafid dan dr. Reny A Lamadjido berarti sedang berkeinginan menyiapkan anak-anak untuk sekolah gratis.
Hal itu disampaikan Sri Atun dalam deklarasi dan temu masyarakat pasangan BERANI (Bersama Anwar-Reny) di lapangan desa Taugi, Kecamatan Masama, Kabupaten Banggai, Kamis malam, (19/9/2024) waktu setempat.
``Singkat kami katakan ketika kita memilih pasangan Anwar-Reny, kita sedang mempersiapkan anak-anak kita, anak-anak tetangga kita untuk sekolah gratis,`` ujar Sri Atun.
``Ketika kita memilih Anwar-Reny, kita sedang mempersiapkan diri kita untuk sehat, karena adanya program kesehatan gratis,`` tambah politisi PKS ini.
Olehnya, anggota DPRD Sulteng mengajak seluruh masyarakat Banggai untuk memenangkan pasangan Anwar-Reny.
Sementara fungsionaris PBB Banggai, Taufikurahman Sandagang, menyampaikan nama Anwar Hafid bukan baru sekarang di dengar masyarakat, tapi sudah lama didengar masyarakat.
``Nama Anwar Hafid bukan baru sekarang kita dengar, beliau adalah mantan bupati Morowali yang sukses melaksanakan program pendidikan gratis dan kesehatan gratis,`` ujarnya.
Itulah sebabnya, sehingga PBB menetapkan pilihan ke pasangan Anwar Hafid dan dr. Reny A Lamadjido untuk diusung maju di pilkada Sulteng 2024.
Politisi PBB Banggai ini bahkan mengatakan, sosok Anwar Hafid memiliki aura kepemimpinan yang tidak dimiliki calon lain.
``Jujur pertama kali saya ketemu beliau, kalau istilah orang-orang tua kita, so ini pemimpin saya. Jadi kalau kita tidak pilih beliau, rugi kitorang,`` katanya.
Olehnya, Taufikurahman mengajak seluruh masyarakat Banggai khususnya warga kecamatan Masama untuk memilih pasangan Anwar-Reny pada 27 November mendatang.
Sementara ketua panitia, Jundan Pitabuga menyampaikan, terima kasih kepada Anwar Hafid karena telah menjadwalkan deklarasi di kecamatan Masama.
``Saya mengucapkan terima kasih kepada pak Anwar Hafid, karena ada jadwal di Masama yang sudah lama dinantikan masyarakat``. ujarnya. (***)