SIGI, Sararamedia.net - Kembali terjadi, seorang pasien di Desa Kalamanta, Kecamatan Pipikoro, Kabupaten Sigi, dirujuk ke rumah sakit di Gimpu Kulawi Selatan dengan hanya menggunakan tandu diakibatkan akses medan yang begitu sulit.
Pasien diketahui bernama Arifin didiagnosa sementara dengan kondisi kaki diabetik yang harus membutuhkan pertolongan lebih lanjutan.
Perjalanan pasien dimulai dari Desa Kalamanta pada Senin tanggal 17 Juni 2024 pukul 07.30 pagi.
Tim medis yang mendampingi dalam rujukan ini terdiri dari Dokter Ahmad dan Perawat Ningsih, dibantu tim medis lainnya.
Dikarenakan medan yang hanya bisa dilalui dengan motor dan kondisi pasien yang tidak memungkinkan untuk dibonceng, pasien dibawa menggunakan tandu. Jarak dari Kalamanta ke Gimpu sekitar 64 kilometer, dengan kondisi jalan yang sangat menantang.
Siang tadi, tim medis bersama pasien terpaksa berteduh di tengah perjalanan akibat hujan deras yang tiba-tiba turun menghalangi mereka untuk melanjutkan perjalanan.
Proses perjalanan ini juga melibatkan penyeberangan jembatan di Banasu.
Kondisi geografis dan cuaca menjadi tantangan utama dalam proses rujukan ini, namun tim medis tetap berupaya untuk membawa pasien secepat mungkin ke RS Gimpu guna mendapatkan pertolongan lebih lanjut.
Pembangunan infrastruktur jalan yang memadai, peningkatan layanan kesehatan di puskesmas dan rumah sakit di daerah terpencil, serta pemerataan distribusi tenaga kesehatan, adalah beberapa solusi yang harus diprioritaskan.
Kisah Arifin ini harus menjadi pengingat bagi kita semua bahwa kesehatan adalah hak dasar manusia yang harus diperjuangkan. Jangan sampai ada lagi Tn. Arifin lainnya yang harus menderita dan kehilangan haknya untuk mendapatkan kesehatan yang layak. (***)