PALU, Sararamedia.net - Ketua Panitia Penyelenggara Turnamen Sepakbola Ahmad Ali Cup (AAC) 2024, Abdul Rahman, menyatakan bahwa kegiatan AAC tidak memungut karcis masuk.
Namun, beberapa zona telah meminta izin untuk memungut karcis dengan tujuan sosial.
Abdul Rahman menekankan agar pungutan tersebut tidak memberatkan masyarakat, seperti di Bonoege, dimana karcis sebesar Rp.3.000 sudah termasuk biaya parkir.
``Seluruh pendapatan dari karcis ini akan digunakan untuk tujuan sosial,`` kata Umang, sapaan akrab Abd. Rahman, Senin sore, (3/6/2024) waktu setempat.
AAC Provinsi sendiri menyiapkan bonus sebesar Rp.20 juta untuk setiap zona, ditambah dengan subsidi baju panitia, baliho lapangan, bola, serta kostum pemain yang awalnya diberikan kepada dua tim terlebih dahulu.
Seperti halnya pertandingan sepak bola AAC di Kecamatan Ampibabo, Parigi Moutong hingga Kecamatan Buko, Kabupaten Banggai Kepulauan. yang didanai oleh bakal calon Gubernur Sulteng, Ahmad Ali.
Oleh panitia dan pemerintah desa setempat juga sudah meminta izin kepada panitia untuk memungut tiket untuk pembangunan masjid.
Wakil Ketua Umum Partai NasDem, Ahmad Ali, yang juga bakal calon Gubernur Sulteng membenarkan adanya pungutan tiket pada turnamen AAC di Ampibabo.
``Memang kami tidak memungut tiket atau kami menggratiskan semua pertandingan sepakbola AAC. Namun beberapa daerah meminta izin untuk memungut tiket untuk sosial,`` kata Ahmad Ali.
Dia menyebut, di Ampibabo sendiri panitia setempat sudah meminta izin untuk melakukan ticketing karena mereka akan membangun masjid.
``Kalau untuk hal-hal yang berbau kepentingan publik, apa salahnya ? Apalagi ini untuk pembangunan masjid,`` tandas Ahmad Ali.
Meski begitu, dia meminta kepada semua panitia di masing-masing zona untuk tidak memungut tiket jika tidak ada hal-hal yang berbau kepentingan publik. Apalagi hanya untuk kepentingan pribadi.
``Kalau ada kepentingan publik tidak masalah, asal jangan yang memberatkan warga``. tutupnya. (***)