FOTO : Kadis Kominfo Santik Sulteng, Sudaryano R Lamangkona. (Dok/PPID)
PALU, Sararamedia.net - Dinas Komunikasi, Informatika, Persandian dan Statistik (Kominfosantik) Sulawesi Tengah (Sulteng) mengambil langkah cepat untuk memfasilitasi komunikasi dan penyebaran informasi yang efektif antara Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sulteng dengan sejumlah jurnalis didaerah ini, menyusul gempa bumi yang melanda wilayah Kabupaten Morowali, pagi dini hari tadi, (31/5/2024) waktu setempat.
Gempa yang terjadi pada pukul 01.08,19 WITA tersebut berdasarkan Analisa Badan Meterologi Krimatologi dan Geofisika (BMKG) memiliki parameter update dengan magnitudo M4,8. Episenter gempa terletak pada koordinat 2,74° LS ; 122,15° BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 27 Km arah tenggara Morowali, Sulawesi Tengah, dengan pusat gempa pada kedalaman 20 km.
Guncangan dirasakan kuat oleh masyarakat setempat, menyebabkan kepanikan dan kerusakan ringan di beberapa area. Hingga saat ini, belum ada laporan resmi mengenai korban jiwa atau kerusakan signifikan.
Dalam upaya memastikan informasi terkini dan akurat tersebar luas, Dinas Kominfosantik Sulteng segera membuka pusat informasi darurat yang berfungsi sebagai penghubung antara BPBD Sulteng dan jurnalis dari berbagai media di daerah. Kepala Dinas Kominfosantik Sulteng, Sudaryano R Lamangkona mengatakan bahwa, langkah ini diambil untuk memastikan tidak ada kesalahan informasi yang dapat memperburuk situasi.
``Kami menyadari betapa pentingnya informasi yang cepat dan tepat dalam situasi darurat seperti ini. Oleh karena itu, kami bekerja sama dengan BPBD Sulteng untuk menyediakan akses informasi yang diperlukan oleh rekan-rekan jurnalis agar dapat menyampaikan berita yang akurat kepada masyarakat,`` ungkap Sudaryano.
Pusat informasi darurat ini, kata dia, dilengkapi dengan fasilitas komunikasi yang memadai, termasuk akses internet dan ruang pertemuan. Selain itu, jurnalis juga diberikan kesempatan untuk mendapatkan update langsung dari pihak BPBD dan stakeholder lainnya, jika eskalasi bencana terus memperlihatkan trend yang meningkat.
Sementara Kepala BPBD Sulteng, Akris M. Fattah Yunus, melalui Kepala Bidang Kebencanaan, Andy Sembiring, mengapresiasi langkah cepat yang diambil oleh Dinas Kominfosantik Sulteng.
``Koordinasi yang baik antara instansi pemerintah dan media sangat krusial dalam penanganan bencana. Dengan bantuan dari Kominfosantik Sulteng, kami dapat menyampaikan informasi dan instruksi penting kepada masyarakat dengan lebih efektif,`` kata Andy.
Dinas Kominfosantik Sulteng juga mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan mengikuti arahan dari otoritas setempat. Informasi resmi terkait gempa dan tindakan penanganan akan terus diperbarui melalui saluran komunikasi yang telah disediakan.
Untuk informasi lebih lanjut, masyarakat dan media dapat menghubungi pusat informasi Pemerintah setempat atau melalui saluran informasi BPBD Sulteng dan melalui PPID Dinas Kominfosantik Provinsi Sulawesi Tengah melalui akses informasi di situs resmi Kominfosantik Sulteng di
https://diskominfo.sultengprov.go.id (PPID)