Ratusan Relawan Gerakan Pemuda Beralih Dukung Pasangan Anwar-Reny
PALU, Sararamedia.id - Ratusan relawan Gerakan Pemuda BerAmal yang sebelumnya mendukung pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur nomor urut 1, Ahmad Ali-Abdul Karim Aljufri, kini resmi mengalihkan dukungan mereka kepada pasangan nomor urut 2, Anwar Hafid dan dr. Reny Lamadjido. Peralihan dukungan ini dipimpin oleh Udin, mantan Ketua Relawan Gerakan Pemuda BerAmal, yang kini bergabung dalam Gerakan Milenial Berani Sulteng.
Deklarasi dukungan Gerakan Milenial Berani ini berlangsung di Zona Coffee, Palu, pada Kamis (7/11/2024) malam, dengan dihadiri oleh Ketua Koalisi Partai Pengusung BERANI, Ronald dan Ketua Koordinator Milenial Berani Sulteng, Imam. Rangkaian acara ditandai dengan pemasangan rompi Milenial Berani sebagai simbol komitmen dan dukungan para relawan.
Dalam sambutannya, Ronald menegaskan, pentingnya peran pemuda dalam menentukan arah pembangunan daerah.
``Pasangan Anwar Hafid dan dokter Reny Lamadjido memberi ruang bagi anak muda untuk aktif berpartisipasi, memberikan ide kreatif dan solutif. Dengan melibatkan generasi muda, Sulawesi Tengah akan lebih maju,`` ungkapnya.
Udin, Ketua Relawan Gerakan Milenial Berani, menyatakan bahwa dukungan ini adalah hasil dari kajian mendalam terhadap visi pasangan Anwar-Reny.
``Kami mendukung pasangan BERANI karena memiliki visi pemberdayaan pemuda dan pembangunan yang jelas. Kami siap bekerja keras untuk memenangkan mereka demi Sulawesi Tengah yang lebih baik,`` ujar Udin.
Sementara itu, Imam menyatakan bahwa gerakan ini menjadi wadah bagi pemuda untuk berinovasi dan berkreasi.
``Kami ingin generasi muda berkontribusi langsung dalam pembangunan daerah. Kami akan bekerja tanpa lelah untuk memastikan kemenangan pasangan Anwar Hafid dan dr. Reny Lamadjido,`` jelas Imam.
Dengan bergabungnya ratusan relawan Gerakan Pemuda Beramal, dukungan untuk pasangan Anwar-Reny semakin menguat. Pasangan BERANI optimis menghadapi Pilgub Sulteng 2024 dengan visi untuk menjadikan Sulawesi Tengah lebih maju, berdaya saing, dan inklusif bagi seluruh masyarakat. (***)