Harri Ramdhani Caleg Golkar DPRD Sulteng yang Familiar di Kalangan Petani Sigi
- By REDAKSI --
- Tuesday, 06 Feb, 2024
Foto : Moh. Rizal salah seorang Petani Mandiri asal Desa Loru, Kecamatan Sigi Biromaru, Kabupaten Sigi. (Dok/Ist)
SIGI, Sararamedia.net - Harri Ramdhani selaku Ketua Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Kabupaten Sigi kini mencalonkan diri menjadi Calon legislatif (Caleg) dari Partai Golongan Karya (Golkar) besutan Ketua Umum Airlangga Hartarto.
Pria berlatar belakang kalangan pengusaha itu, kini terdaftar sebagai Caleg Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) Dapil 7 Sigi-Donggala dengan nomor urut 8.
Ternyata, ikutnya politisi Golkar ini dalam pemilihan legislatif tahun 2024, mendapat sambutan dari sebagian besar masyarakat, utamanya kalangan petani yang ada di Kabupaten Sigi.
Nama Harri Ramdhani atau yang biasa di sapa Obhy ini dianggap sudah tak asing dimata para petani, baik itu petani jagung, beras, hingga para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di daerah itu.
Dengan misi pertanian berteknologi, hilirisasi Industri Kecil Menengah (IKM)/UMKM, hingga pendidikan berkelanjutan untuk beasiswa anak berprestasi, menjadikan dirinya ingin melakukan sebuah terobosan guna mencapai kesejahteraan bagi masyarakat.
Beliau terus mendukung kemajuan para petani. Terbukti hingga saat ini, Pria lulusan salah satu universitas yang ada di Singapore tersebut, membagikan pupuk organik cair berteknologi yang digagasnya kepada kelompok tani yang ada di Kabupaten Sigi. Pupuk itu diberi nama Pelangi Khatulistiwa.
Hal itu diutarakan Moh. Rizal, seorang Petani Mandiri asal Desa Loru, Kecamatan Sigi Biromaru, Kabupaten Sigi, Provinsi Sulawesi Tengah.
``Pak Obhy orangnya baik, memiliki sifat peduli terhadap masyarakat terutama di bidang pertanian dan usaha UMKM,`` kata Rizal pada media ini, Selasa malam, (6/2/2024).
Beliau mampu mengembangkan pertanian berteknologi yang dapat bersaing dengan pertanian diluar daerah dan mampu membuka pasar hasil pertanian setempat.
Tak cuma sampai disitu, lanjut Rizal, di sisi UMKM, beliau mengajarkan bagaimana sistem pengembangan usaha yang cepat dan mengajak petani membuat suatu terbosan.
Terobosan yang dimaksud yaitu membuat pupuk organik cair berteknologi yang di namakan pelangi khatulistiwa.
``Awalnya kami tak menyangka karena bahan bakunya sangat sulit di dapatkan, tetapi dia (Red Obhy), tetap berusaha dengan sekuat tenaganya demi kebutuhan masyarakat umum,`` akuinya.
Dengan begitu, Obhy dinilai layaknya sosok yang memperhatikan kesejahteraan bagi para petani.
``Kata-kata pamungkas yang sering beliau sampaikan pada kami yaitu mengajak untuk berjuang bersama, berdoa bersama untuk kesuksesan bersama para petani``. tutupnya. (***)