IRT Otmah, Satu dari Sekian Warga Balane yang Tertarik dengan Program Seragam Gratis Anak Sekolah yang Dicanangkan Rizal-Samuel Pongi
SIGI, Sararamedia.id - Program dan gagasan yang ditawarkan oleh calon bupati Sigi nomor urut 1, Mohamad Rizal Intjenae, bersama calon wakil bupati, Samuel Yansen Pongi, berhasil menyentuh hati masyarakat Sigi. Salah satunya ibu rumah tangga, Otmah (57), warga Balane, kecamatan Kinovaro, yang terharu mendengarkan program seragam gratis yang diusung pasangan Rizal Intjenae.
``Saya sangat bersyukur dengan adanya program seragam gratis ini. Ini sangat membantu kami, terutama bagi warga yang kurang mampu,`` ujar ibu Otmah.
Dukungan serupa juga disampaikan oleh ibu Werni (43), warga lainnya, yang mengapresiasi program-program pendidikan dan kesejahteraan yang dijanjikan oleh Rizal dan Samuel Pongi. Menurutnya, program seperti ini sangat dibutuhkan oleh masyarakat untuk meringankan beban ekonomi, terutama dalam hal pendidikan anak-anak.
Di kampanye terbatas yang berlangsung di desa Balane, kecamatan Kinovaro, Rabu (2/10/2024) sore, Rizal Intjenae didampingi tokoh-tokoh masyarakat seperti mantan camat Marawola Barat, Daud Sango, mantan kepala desa Sunju, Amir Mause, Mantan Kepala Desa Balane Pak Mende, mantan kepala desa Porame, Sarman dan mantan kepala desa Uwemanje, Zakaria, Demus Paridjono, menegaskan bahwa program pendidikan dan kesehatan akan menjadi prioritas utama jika mereka terpilih memimpin Sigi.
Pasangan Rizal-Samuel Pongi memang berkomitmen untuk melanjutkan program Sigi masagena dan menambah inisiatif baru melalui Sigi masagena plus, yang tidak hanya menjamin pendidikan bagi anak-anak Sigi tetapi juga kesehatan mereka. Dalam penjelasannya, Rizal mengungkapkan, bahwa ada 25 pelajar asal Sigi yang saat ini menempuh pendidikan di Yaman, 25 lainnya di Kanada, 2 di Institut Pertanian Bogor (IPB) dan beberapa di SMA Taruna Magelang yang dipersiapkan untuk melanjutkan ke Akademi militer (Akmil). Selain itu, ada pula siswa yang melanjutkan pendidikan di Unisa (Universitas Alkhairaat) Palu dengan visi satu dokter di setiap kecamatan.
``Program ini bertujuan agar tidak ada anak Sigi yang tidak bersekolah dan tidak ada yang tidak bisa berobat. Bagi mereka yang terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS), pemerintah akan menanggung biayanya sepenuhnya,`` jelas Rizal.
Untuk mendukung pelajar yang sedang menyelesaikan studi akhir, pemerintah daerah Sigi juga telah menyiapkan dana hibah sebesar 25 juta rupiah bagi mereka yang sedang menyusun tesis atau skripsi.
``Saya dan Samuel Pongi berkomitmen untuk melanjutkan program tersebut yang sudah dicanangkan oleh bapak bupati kita, Mohamad Irwan Lapatta dan meningkatkan dukungan bagi masyarakat Sigi,`` bebernya, penuh keyakinan.
Program Sigi Masagena Plus juga mencakup beasiswa bagi anak-anak kepala desa, aparat desa, polisi, TNi, serta ASN golongan tiga ke bawah untuk melanjutkan studi ke jenjang perguruan tinggi. Rizal memastikan bahwa seluruh biaya pendidikan mereka akan ditanggung pemerintah.
Selain itu, pasangan ini juga berencana untuk memberikan seragam gratis satu pasang kepada siswa PAUD, TK, SD dan SMP setiap awal tahun ajaran baru, termasuk seragam olahraga sebagai bentuk dukungan penuh terhadap pendidikan dasar di Sigi.
Dalam programnya, Rizal juga mengapresiasi peran tokoh agama dan lembaga adat yang telah membantu pemerintah dalam menangani berbagai persoalan sosial di Sigi. Dukungan dan kerja sama dari berbagai elemen masyarakat diharapkan dapat terus terjalin untuk menciptakan kesejahteraan bersama.
Dengan berbagai program inovatif dan keberlanjutan yang ditawarkan, Rizal Intjenae dan Samuel Yansen Pongi berharap bisa membawa keberlanjutan pembangunan di kabupaten Sigi. Program Sigi masagena plus diharapkan menjadi solusi nyata untuk meningkatkan pendidikan, kesehatan dan kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan. (***)