Tatap Muka Relawan Sangganipa, Cudy Singgung Pemekaran Wilayah Hingga Memuji Irwan Lapatta Sosok Petarung
- By REDAKSI --
- Monday, 30 Sep, 2024
PALU, Sararamedia.id - Calon gubernur petahana nomor urut 3, Rusdy Mastura, menyebut periode pertama masa kepemimpinannya sebagai periode konsolidasi. Di periode kedua nanti, Cudy sapaan akrabnya, bercita-cita mendorong pemekaran wilayah Sulawesi Tengah. Ia berencana menambah 10 kabupaten baru dan menciptakan dua provinsi baru, yaitu Provinsi Sintuvu Maroso dan Banggai Raya.
``Pemekaran ini bertujuan untuk mempercepat pembangunan dan pemerataan di Sulawesi Tengah,`` kata Cudy di hadapan simpul relawan pada acara konsolidasi koalisi relawan sangganipa, Senin sore (30/9/2024) di Palu.
Selain itu, kata Cudy, kedepannya Sulawesi Tengah akan memprioritaskan sektor pertanian, perkebunan dan peternakan sebagai tulang punggung pembangunan ekonomi daerah. Fokus utama adalah peningkatan kualitas dan produksi sektor hortikultura serta peternakan sapi.
``Saat ini, bobot rata-rata sapi hanya 100 kilogram dan kita berencana meningkatkan bobotnya hingga 500 kilogram. Pemerintah provinsi sudah bekerja sama dengan investor dari Vietnam yang siap mendukung program ini,`` jelas Cudy.
Dalam sektor hortikultura, sambung suami Vera Rompas ini, empat jenis buah-buahan akan menjadi unggulan, yaitu durian, nangka, manggis dan anggur.
``Buah-buahan ini sudah menembus pasar ekspor ke China, Brunei, dan di masa depan akan memenuhi kebutuhan pasar Ibu Kota Negara (IKN),`` sebut Cudy menaruh harapan.
Di kesempatan tersebut, Cudy juga menaruh perhatian pada bupati Sigi dua periode, Mohamad Irwan Lapatta, yang berani mengambil peran sebagai ketua koalisi relawan sangganipa. Menurut Cudy, Irwan adalah sosok petarung sejati yang tak kenal takut dalam memperjuangkan kebenaran.
``Ini adalah figur petarung. Ia berani mempertaruhkan segalanya demi perjuangan bersama sangganipa,`` ungkap Cudy dengan suara bergetar penuh emosi.
Cudy mengajak seluruh relawan untuk mengambil inspirasi dari semangat dan keberanian Irwan Lapatta, yang tak gentar memperjuangkan nilai-nilai kebenaran dan kejujuran.
``Kita butuh pemimpin yang berani, bukan yang takut-takut``. tegasnya menutup pidatonya. (***)