Agusto : Siap Dijewer Jika Lupa, Blusukan ke Pasar Menyerap Aspirasi Masyarakat

PALU, Sararamedia.id - Setelah mengabdi selama 36 tahun di Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan berkarier di berbagai provinsi, Mayor Jenderal (Purn) Sulaiman Agusto Hambuako, S.IP., M.M. kini melangkah ke dunia politik sebagai calon wakil gubernur Sulawesi Tengah dalam pilgub 2024. Mantan panglima kodam XII/Tanjungpura ini memiliki rekam jejak panjang, termasuk keterlibatannya dalam operasi seroja di Timor Timur dan penugasan di Aceh. Agusto, yang kini berusia 60 tahun, juga merupakan seorang ayah dari tiga anak, buah pernikahannya dengan Nyonya Helly Lantu.

Sebagai putra seorang hakim, Agusto telah menghayati nilai-nilai keadilan yang mendominasi karakter serta kepemimpinannya selama bertugas di TNI. Alumni SMA negeri 1 Poso ini kini berharap bisa melanjutkan pengabdiannya kepada masyarakat Sulawesi Tengah dengan menjadi wakil dari Rusdy Mastura dalam pemilihan gubernur 27 November mendatang.

Agusto memulai kampanye perdananya di desa Sibowi, kecamatan Tanambulava, kabupaten Sigi, dengan didampingi istri tercinta. Di hadapan sekitar 300 warga dan sejumlah pimpinan partai politik, termasuk PDIP, Hanura, partai Ummat, Gelora dan partai Buruh, Agusto menyampaikan komitmennya. Beberapa relawan juga turut hadir mendampingi dalam acara tersebut.

``Jewer saya, bapak ibu, kalau nanti Tuhan yang maha kuasa menitipkan amanah sebagai wakil gubernur, namun saya melupakan warga Sigi,`` tegas Agusto, yang langsung disambut dengan sorakan "Sangganipa" dari hadirin, Minggu (29/9/2024) waktu setempat.

Agusto, kelahiran Mori, memilih mendampingi Rusdy Mastura karena menilai sosoknya sebagai pemimpin yang amanah, sederhana, dan penuh dedikasi.

``Saya merasa malu melihat semangat pak Cudy yang tak pernah surut dalam memperjuangkan Sulawesi Tengah. Beliau mendedikasikan seluruh hidupnya untuk daerah ini. Maka, saya sangat siap ketika beliau meminta saya untuk mendampinginya,`` ujar Agusto.

Jenderal yang bersahaja ini ternyata tidak terlalu menyukai hal-hal yang bersifat formalitas, termasuk datang dengan rombongan besar yang mencolok. Agusto lebih memilih blusukan, menemui masyarakat secara langsung, dan berdialog dengan mereka. Salah satu contoh adalah ketika ia dan istrinya mengunjungi pasar Lasoani untuk berbelanja kebutuhan harian sekaligus berbincang dengan para pedagang sayur-mayur. Namun, ketika banyak orang mulai menyadari bahwa ia adalah calon wakil gubernur, Agusto pun dengan cepat meninggalkan pasar.

``Saya ingin mendengar langsung apa yang ada di hati masyarakat. Suara mereka pasti tulus. Ketika rakyat berbicara dengan hati yang tulus, mereka akan memilih dengan ketulusan pula. Saya tidak membutuhkan pencitraan. Di TNI, saya tidak pernah diajarkan hal semacam itu,`` ujar Agusto dalam kesempatan lain bersama juru bicara pasangan Cudy-Agusto, Andono Wibisono.

Pada hari ini, Minggu, 29 September 2024, Agusto dikabarkan akan bertolak ke Parigi Moutong dalam rangka silaturahmi.

``Informasinya, ada undangan silaturahmi,`` ungkap Cak Ando, sapaan akrab Andono Wibisono. (***)