Aspirasi Warga Uwentumbu : Perbaikan Akses Jalan dan Jembatan Mendesak
PALU, Sararamedia.id - Jalan menuju dusun Uwentumbu di kelurahan Kawatuna, kota Palu, sulit dilalui. Dengan jarak sekitar 7 kilometer dari jalan utama Kawatuna-Lasoani, perjalanan ke dusun tersebut memakan waktu sekitar 30 menit. Rute ini harus melewati tiga sungai kecil dan beberapa bagian jalan yang berlumpur, sehingga pengendara roda dua perlu ekstra hati-hati.
Tidak hanya akses jalan yang buruk, wilayah ini juga merupakan blank spot, tanpa akses internet, meskipun Uwentumbu terletak di ibu kota provinsi Sulawesi Tengah. Kondisi ini menjadi perhatian utama warga, seperti yang disampaikan oleh Abdul Fian, Ketua RW 05 kelurahan Kawatuna, yang berharap adanya perbaikan infrastruktur.
``Jika memungkinkan, kami meminta jalan dan jembatan segera dibangun,`` ujar Abdul saat kampanye calon wali kota Palu, Hadianto Rasyid, di lapangan Takraw, Uwentumbu, Sabtu pagi, (28/9/2024) waktu setempat.
Selain itu, Abdul juga mengusulkan pembangunan bronjong untuk mencegah tanah longsor di tepi jalan, terutama di musim hujan.
Menanggapi aspirasi warga, Hadianto Rasyid menjelaskan bahwa Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) telah meninjau rencana pembangunan jalan di Uwentumbu. Dari hasil survei, dibutuhkan tujuh jembatan untuk membuka akses dusun tersebut.
``Bisa dibayangkan berapa besar anggaran yang diperlukan untuk membangun tujuh jembatan,`` kata Hadianto, yang menyampaikan pidato menggunakan kursi sebagai panggung darurat karena pemadaman listrik mematikan sound system yang tersedia.
Namun, Hadianto menyebutkan ada cara untuk mengurangi biaya pembangunan dengan melibatkan masyarakat. Dengan mengurangi jumlah jembatan yang harus dibangun dari tujuh menjadi dua, warga bisa berkontribusi dengan menghibahkan lahan mereka untuk jalur pembangunan jembatan.
``Ini perlu disepakati oleh warga. Jika setuju untuk menghibahkan lahannya, segera laporkan ke pemerintah. Kebetulan anggarannya masih dalam pembahasan untuk tahun 2025``. tambahnya.
Jika kesepakatan warga tercapai, pemerintah Kota Palu akan segera menganggarkan pembangunan jembatan untuk membuka akses ke dusun Uwentumbu. (***)