Anwar Hafid Dinilai Sosok Pemimpin yang Bisa Selesaikan Konflik Agraria
- By REDAKSI --
- Friday, 20 Sep, 2024
BANGGAI, Sararamedia.id - Pemilihan kepala daerah (Pilkada) di Sulawesi Tengah tahun 2024, setidaknya tinggal menghitung hari.
Calon-calon yang bertarung sudah unjuk gigi menyampaikan gagasan dan kampanye politiknya.
Setidaknya nama-nama seperti Rusdy Mastura, Ahmad Ali dan tak terkecuali Anwar Hafid telah melakukan show ke berbagai kota maupun desa-desa di Sulteng.
Lantas, sosok pemimpin seperti apa yang punya komitmen nyata dan dibutuhkan rakyat Sulteng dalam menghadapi tantangan industrialisasi besar-besaran dan sangat kompleks akan problematikanya, terutama isu agraria dan lingkungan hidup?
Menurut aktivis pejuang agraria dan lingkungan hidup, Eva Bande, sejauh ini yang terlihat jelas komitmennya terhadap penyelesaian konflik agraria dan solusi keberlanjutan lingkungan hidup di Sulteng, baik dari sisi visi dan misi, juga sejauh proses kampanye ini ialah pasangan Berani yakni Bersama Anwar-Reny.
Ia sendiri menilai Anwar Hafid tidak hanya dengan mendengar atau melihat gagasan yang dibawa dalam proses kampanye ini, namun Eva menilainya dalam gagasan yang diracik dan dimuat dalam visi misi Berani.
Dalam visi BERANI termuat "mewujudkan pembangunan berbasis lingkungan dan tata ruang yang berkelanjutan berorientasi pada konektivitas antar wilayah dan antarsektor".
Sehingga menurutnya, Sulteng yang tengah digempur investasi penting untuk mengatur dalam proporsi ruang yang adil serta mengutamakan lingkungan hidup sebagai pedoman dalam melakukan aktifitas industri, ini kemudian akan sangat berdampak terhadap kondisi dilapangan.
``Anwar Hafid telah membuka ruang dalam proses ini, berani untuk face to face dengan masyarakat yang tengah mengalami kasus, baik konflik agraria maupun lingkungan dan bisa dipastikan belio tidak hanya sebatas omong-omong belaka, namun terbukti dengan memberikan komitmen secara tertulis ditengah rakyat. Harusnya calon pemimpin itu bisa menjamin ucapannya dengan bentuk komitmen nyata, ini menandakan calon pemimpin itu tidak akan mudah berdusta pada rakyat,`` tegas Eva Bande.
Eva mengatakan dalam beberapa pertemuan, Anwar Hafid secara tegas menyampaikan komitmennya terhadap penyelesaian kasus konflik agraria di Sulteng.
Kata Eva, Anwar Hafid akan membentuk tim percepatan penyelesaian konflik agraria di Sulteng jika terpilih.
``Juga Anwar Hafid menyatakan kesiapannya dengan menyepakati kontrak politik bersama masyarakat, terbaru dengan menandatangani kontrak politik antara masyarakat Tanjung Sari, di Luwuk Banggai,`` ujar aktivis perempuan itu.
Eva menegaskan hal ini tentu merupakan itikad baik bagi calon pemimpin Sulteng, yang secara isu dan gagasannya konek satu sama lain, ketimbang memberikan harapan yang belum pasti bisa dijalankan serta hanya sebatas janji politik, tidak tertuang jelas dalam bentuk visi misi dan sepak terjangnya.
``saya mengajak seluruh elemen masyarakat Sulteng terkhusus kawan-kawan seperjuang yang telah berjuang bersama sampai saat ini menuntut hak dan keadilan, untuk membersamai Anwar Hafid dan Reni A Lamadjido sebagai gubernur dan wakil gubernur Sulteng, mereka punya komitmen dan punya pengalaman pro terhadap rakyat bukan sebatas memberikan harapan, ayo bantu mereka menang untuk merebut keadilan``. tutup Eva Bande. (***)