Anwar-Reny Yakin Direstui Presiden Terpilih Prabowo-Gibran

PALU, Sararamedia.id - Bakal calon (Balon) gubernur Sulawesi Tengah (Sulteng), Anwar Hafid dalam orasi politiknya di hadapan masyarakat Tawaeli, Minggu malam (18/8/2024), mengatakan partai Demokrat salah satu koalisi partai pendukung dan pengusung Presiden terpilih Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

``Jadi pasti bapak Presiden dan wakil Presiden terpilih pasti merestui mendukung dan mendorong kader partai koalisinya maju dalam pilkada. Kita ini pendukung dan ikut berjuang memenangkan bapak Prabowo-Gibran di Pilpres lalu. Olehnya, tidak usah ragu Anwar-Reny akan mendapat restu dan dukungan dari pak Prabowo-Gibran dan beliau pasti netral dalam Pilkada,`` kata Anwar Hafid yang disambut teriakan histeris ribuan massa yang hadir.

Untuk diketahui, koalisi partai pendukung dan pengusung Prabowo-Gibran di Pilpres 14 Februari 2024 antara lain, Gerindra, Demokrat, Golkar, PAN, PBB, Gelora dan PSI.

Pasangan balon gubernur dan wakil gubernur Sulteng 2024, Anwar-Reny diusung Partai Demokrat, Demokrat, PBB dan PKS. 

Anwar Hafid-dr. Reny A Lamadjido mengusung program Sulteng NAMBASO (ANAK MISKIN BISA SEKOLAH) yang akan diaplikasikan dalam bentuk pendidikan gratis dari SD, SMP, SMA sampai Perguruan Tinggi (PT) seperti yang pernah dilaksanakan ketika jadi Bupati dua periode di Morowali tahun 2007-2018.

``Selain pendidikan gratis, Anwar-Reny juga menawarkan program kesehatan gratis dimana hanya dengan KTP Sulteng dapat dilayani berobat di mana-mana dan pemerintah Provinsi Sulteng wajib membiayainya jika Anwar-Reny terpilih,`` kata Anwar Hafid disetiap deklarasi relawan dan temu masyarakat di 25 titik se Sulteng.

Untuk mendukung program kesehatan gratis, Anwar-Reny bercita-cita membangun rumah sakit bertaraf Internasional. 

``Jika kami terpilih dalam Pilgub 27 November 2024 mendatang, maka untuk mendukung kesehatan gratis bagi rakyat Sulteng, solusinya kami akan menganggarkan pembangunan rumah sakit bertaraf Internasional,`` janjinya.

Kemudian untuk mengurangi pengangguran dan semua anak Sulteng dapat menikmati pendidikan gratis,  karena itu kewajiban negara yang harus diaplikasikan oleh semua jajaran pemerintah baik pusat maupun daerah, Anwar-Reny juga akan menganggarkan biaya pendidikan gratis bagi masyarakat sebagaimana diatur dalam undang-undang pendidikan Nasional nomor 20  tahun 2003.

``Terkait pengangguran, Anwar-Reny menawarkan bagi alumni SMA kuliah atau kerja. Untuk menjawab ketersediaan lapangan kerja, maka Anwar-Reny akan membangun Balai Latihan Kerja (BLK) bertaraf Internasional, sehingga putra putri Sulteng yang tidak mau melanjutkan pendidikannya ke perguruan tinggi, ditawarkan mengikuti pelatihan ketenagakerjaan agar pemerintah muda mencarikan pekerjaan``. jelas politisi partai Demokrat itu. (***)