29 Agustus 2024, Anwar-Reny Daftarkan Diri di KPU Sulteng

PALU, Sararamedia.id - Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Sulawesi Tengah, Anwar Hafid dan dr.Reny A Lamadjido (BERANI), menggelar deklarasi dan temu masyarakat di Lapangan Flyover Baiya, Kecamatan Tawaeli, sebagai titik ke 22 dari rangkaian deklarasi mereka. Acara yang berlangsung pada malam hari tersebut menjadi ajang perkenalan pasangan ini kepada warga setempat, dengan harapan memperoleh dukungan pada pilkada mendatang.

Dalam pidatonya, Anwar Hafid menyampaikan bahwa pada 29 Agustus 2024 pukul 9 pagi, ia bersama dokter Reny akan resmi mendaftarkan diri sebagai paslon gubernur Sulteng di Komisi Pemilihan Umum (KPU). Ia pun memohon doa dari masyarakat agar proses ini berjalan lancar dan tanpa hambatan.

``Dengan segala kerendahan hati, kami mohon keikhlasan bapak ibu untuk mendoakan kami beberapa hari ini, agar sehat walafiat dan dilancarkan dalam segala urusan,`` ujarnya Anwar Hafid dihadapan masyarakat Tawaeli, Minggu malam, (18/8/2024) waktu setempat.

Anwar Hafid juga menegaskan komitmennya untuk memperkenalkan diri dan gagasannya secara langsung kepada masyarakat, karena menurutnya demokrasi yang sehat adalah ketika rakyat memilih pemimpin yang mereka kenal dan paham akan visi misinya. 

``Rakyat tak boleh memilih orang yang tidak dikenal dan tidak tahu gagasannya,`` tegas Anwar Hafid.

Mengenai latar belakangnya, Anwar Hafid memaparkan perjalanan kariernya yang panjang, mulai dari menjabat Kepala Desa pada 1991-1997, Sekretaris Camat pada 1998-1999, Camat pada 2000-2005, Kepala Bagian Pemerintahan pada 2006, Asisten I pada 2007, hingga menjadi Bupati Morowali pada 2007-2018, dan Anggota DPR RI sejak 2019. Ia juga menyebut bahwa saat ini dirinya masih aktif sebagai Anggota DPR RI dan siap kembali mengabdi sebagai pemimpin Sulawesi Tengah.

Sementara itu, dr Reny yang kini menjabat sebagai Wakil Wali Kota Palu, juga tidak perlu diragukan lagi kiprahnya. 

``Masyarakat sini pasti sudah mengenal ibu Dokter Reny. Beliau adalah wakil wali kota Palu saat ini,`` kata Anwar.

Dalam program kerjanya, pasangan BERANI berkomitmen untuk menghidupkan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) di Kota Palu, sebagai salah satu upaya untuk meningkatkan perekonomian daerah.

``Tugas pemerintah itu mengurus rakyat, bukan mengatur rakyat. Insyaallah, saya dan dokter Reny adalah orang yang sudah dilatih untuk mengurus dan mensejahterakan rakyat``. tutup Anwar dengan penuh keyakinan. (***)