Cudy Berjuang Lolos Pilgub : Kalau saya Tidak Maju Kita ke Anwar Saja, Karena Disana Ada Reny
- By REDAKSI --
- Sunday, 11 Aug, 2024
PALU, Sararamedia.id - Gubernur petahana Rusdy Mastura atau yang disapa Bung Cudy, tetap teguh dan berkeyakinan untuk berkompetisi dalam Pilkada gubernur Sulawesi Tengah (Pilgub Sulteng) 2024.
Dalam video yang beredar digrub-grub WhatsApp saat wawancara doorstop dengan awak media di Palu, Cudy mengatakan mendapat banyak rintangan untuk kembali memimpin Provinsi Seribu Megalit tersebut.
Meski begitu, ia mengaku siap melawan upaya yang berusaha menghalangi jalannya meraih kembali menuju kursi Gubernur Sulteng kedua kalinya.
``Apapun hal itu yang menghalangi, kita lawan,`` tegas Cudy dikediamannya, Sabtu (10/8/2024) waktu setempat.
``Insyaallah saya maju sebagai calon gubernur Sulawesi Tengah pada Pilkada 27 November nanti. Sekarang ini yang kamu perlu tahu, ada yang suka potong-potong, yang tidak boleh saya maju sebagai calon gubernur. Ini demokrasi. Saya tidak mau berbicara soal partai. Pokoknya saya lolos,`` sambungnya.
Ia menegaskan jika dirinya tidak maju maka akan berbelok haluan ke Paslon Anwar Hafid dan dr. Reny A Lamadjido.
``Kalau saya tidak maju kita lari ke Anwar Hafid, karena disana ada Reny saya punya kader,`` tegas Cudy dalam videonya yang beredar dan viral di media sosial.
Dalam potongan video itu, Cudy menuding ada konglomerat kapitalis yang menghalanginya sehingga partai pendukungnya tidak cukup.
``Ada konglomerat kapitalis yang potong-potong ini barang bahwa tidak boleh saya maju. Ini demokrasi, tidak boleh tidak,`` tegas Cudy dalam video itu.
Seperti diketahui, paslon Anwar Hafid-dr. Reny A Lamadjido telah memantapkan langkahnya dengan medapatkan dukungan dari Demokrat, PKS dan PBB sebanyak 14 kursi alias mencukupi sesuai ambang batas aturan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sulteng yang memperbolehkan 11 kursi dukungan Parpol.
Sementara pasangan lainnya, yakni Ahmad Ali-Abdul Karim Aljufri (AA-AKA), telah mendapat dukungan dari Partai NasDem, Gerindra, Golkar, PAN dan PKB (PKB belum mengeluarkan B1-KWK) ditambah PPP (meski sejauh ini kedua kubu antara Cudy dan Ahmad Ali mengklaim sama-sama didukung partai berlambang Ka'bah tersebut).
Sementara Rusdy Mastura masih terus berupaya mendapatkan dukungan dari partai-partai yang tersisa, termasuk PDI-P, Perindo dan Hanura, yang jika ditotal baru 10 kursi atau kurang dari batas minimal 11 kursi untuk mengusung di Pilgub Sulteng 2024. (***)