Mat Ali Dimata Saya, Energi Baru Untuk Sulteng 

Oleh : Iswadi Repadjori (Adi Kabarani)

PALU, Sararamedia.net - Momentum Pilkada Gubernur 2024 sejatinya harus dimanfaatkan sebaik mungkin oleh warga Sulawesi Tengah.

Percepatan pembangunan daerah yang berujung pada peningkatan kesejahteraan rakyat harus menjadi pijakan berpikir dalam menentukan pilihan politik.

Yang namanya perubahan tidak bisa ditolak termasuk isu perubahan yang digaungkan setiap challege ketika berhadapan dengan incumbent diruang-ruang kontestasi politik elektoral.

Perubahan menuju kearah lebih baik atau semakin baik, wajib disuarakan. Siapapun diposisi incumbent tidak boleh alergi dengan kata perubahan.

Sulawesi Tengah butuh lompatan yang lebih jauh lagi dalam hal percepatan pembangunan. 12 Kabupaten dan 1 Kota di Sulteng, sangat membutuhkan perhatian serius pemerintah pusat. Pertanyaannya, apakah selama ini Sulteng kurang mendapat perhatian pemerintah pusat ? Bila dikatakan tidak mendapat perhatian sudah pasti tidak sepenuhnya benar. Yang ada, kalaupun mendapat perhatian kelihatan saat pasca bencana. Perhatian lainnya kelihatan saat bagaimana eksplorasi Sumber Daya Alam (SDA) disejumlah titik termasuk di Morowali.

Harapan kita kedepan, pemimpin daerah ini harus memiliki posisi tawar yang kuat untuk menarik perhatian pemerintah pusat ke Sulteng. Poin ini sangat penting dalam konteks percepatan pembangunan di daerah ini. Infrastruktur jalan Nasional yang melintasi daerah ini butuh penanganan prioritas. 

Contohnya, ruas jalan Kalamanta batas yang digagas Bupati Sigi, Mohamad Irwan. Ruas jalan yang kelak akan menghubungkan dua provinsi (Sulteng-Sulsel) butuh pengawalan kolaboratif dan harus menjadi perhatian serius pemprov lebih-lebih pemerintah pusat. Selain itu, ada banyak lagi pembangunan di daerah ini yang butuh intervensi Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN).

Kapasitas Ahmad Ali sebagai politisi Nasional dengan jabatan Wakil Ketua Umum di DPP NasDem sangat meyakinkan mampu mengorganisir kekuatan politiknya disenayan untuk kepentingan percepatan pambangunan didaerah ini bila mayoritas rakyat Sulteng memberi tanggungjawab padanya. 

Demikian pula dengan Abdul Karim Aljufri. Sekretaris DPD Gerindra Sulteng. Selain pengalamannya di parlemen Sulteng, kedekatan emosionalnya dengan Presiden terpilih Prabowo Subianto di Pilpres 2024 sangat mungkin memiliki posisi tawar yang begitu kuat dalam membangun lobi-lobi percepatan pembangunan diwilayah kepemimpinanya.

Jadi, sangat ideal menurut saya, duet Ahmad Ali-Abdul Karim Aljufri (AA-AKA) bila memimpin Sulteng kedepan.

Isu-isu primordial yang didengungkan untuk mengganjal potensi-potensi daerah ini untuk ikut berkontribusi justru hanya akan menghambat proses pembangunan Sulteng. (***)


Comment As:

Comment (0)