Festival Danau Poso Masuk Karisma Event Nusantara 2024

Foto : Prokopim. (Dok/Ist)

DKI JAKARTA, Sararamedia.net - Festival Danau Poso kembali diakui sebagai salah satu dari 110 Karisma Event Nusantara (KEN) 2024. Bupati Poso, Dokter Verna G.M Inkiriwang, turut hadir dalam peluncuran tersebut yang berlangsung di Taman Mini Indonesia Indah (TMII), pada Sabtu, (27/1/2024) waktu setempat.

Tentunya, ini merupakan tahun kedua Kabupaten Poso berhasil masuk dalam daftar KEN melalui Festival Danau Poso. Bahkan, dalam perhelatan kali ini, Tari Tradisional Tamangkapah dari sanggar seni Lentera Tentena, yang dibina oleh Dinas Pariwisata Poso, menjadi salah satu penampil utama.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno mengungkapkan bahwa, beragam acara seperti Festival Danau Poso di Karisma Event Nusantara bertujuan untuk mempromosikan dan mengenalkan event-event tersebut kepada masyarakat luas.

``Sejak diluncurkan pada tahun 2021, Karisma Event Nusantara berhasil mendorong peningkatan perekonomian daerah. Saya berharap event KEN 2024 yang menyajikan kegiatan menarik seperti musik, budaya, seni karnaval, hingga kuliner ini bisa meningkatkan pergerakan wisatawan nusantara dan wisatawan mancanegara,`` kata dia.

Karisma Event Nusantara Festival terdiri dari lima zona interaktif, yaitu Zona Budaya, Zona Seni, Zona Musik, Zona Karnaval dan Zona Kuliner. Harapannya, kelima zona ini dapat memberikan pengalaman yang berkesan kepada pengunjung serta mempromosikan event-event KEN yang akan datang.

Wakil Gubernur Sulawesi Tengah, Ma'mun Amir, yang juga hadir dalam acara tersebut menyampaikan kebanggaannya atas terpilihnya beberapa event daerah di Sulawesi Tengah ke dalam kalender KEN 2024.

Sementara Bupati Poso, Dokter Verna G.M Inkiriwang, menuturkan bahwa masuknya Festival Danau Poso pada KEN 2024 adalah hasil dari kerja keras seluruh stakeholder dan masyarakat Kabupaten Poso.

``Saya berharap event ini dapat meningkatkan arus kunjungan wisatawan lokal maupun mancanegara sehingga dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Poso``. tutupnya. (Pkm)