KP Randa Ntovea Bobo di Palolo Dilatih Berwirausaha

Foto : Istimewa

SIGI, Sararamedia.net - Pelatihan UMKM kembali dilaksanakan oleh PT. Hannah Asa Indonesia guna meningkatkan kapasitas kelompok perempuan Randa Ntovea dalam berwirausaha dengan produk usahanya yaitu makanan ringan jenis keripik ubi/tortila. Kegiatan pelatihan tersebut dilaksanakan di Balai Desa Bobo, Kecamatan Palolo, Kabupaten Sigi, Provinsi Sulawesi Tengah, Minggu, 3 Maret 2024 lalu.

Pelatihan diikuti sebanyak empat belas orang pengurus dan anggota KP Randa Ntovea. Kelompok ini berfokus pada penjualan makanan ringan/keripik ubi tortila

Dalam rilis yang diterima media ini di Palu, Minggu (17/3/2024), Mardiyah selaku Founder Hannah Asa Indonesia mengatakan bahwa, pihaknya memberikan pelatihan tata kelola usaha, perhitungan harga pokok produksi (HPP), Pitch Deck dan pemasaran (Marketing).

Kegiatan ini dilaksanakan di bawah Binaan Forest Programme-III Sulawesi yang diadakan atas Kerjasama Indonesia Jerman melalui Balai Perhutanan Sosial dan Kemitraan Lingkungan (BPSKL) Wilayah Sulawesi, bersama PT. Hannah Asa Indonesia sebagai mitra dalam meningkatkan kapasitas kelompok masyarakat, hal ini bertujuan agar kelompok-kelompok UMKM dapat dibekali dengan pengetahuan-pegetahuan dalam memanagemen kelompok sehingga organisasi kelompok masyarakat berjalan dengan lebih produktif dan administratif serta mampu memasrakan produk usaha mereka dengan baik dan semakin berkembang. 

``Semoga dengan adanya pelatihan ini warga desa bisa memperbaiki ekonomi keluarga sehingga sebagian hasil usaha bisa disisihkan untuk dana pendidikan,`` ucap Mardiyah. 

Sementara itu, Koordinator Fasilitator desa (fasdes) Klaster II (Lore Utara-Lore Peore) dan Klaster V (Palolo-Nokilalaki-Sigi Kota), Urib mengatakan bahwa, untuk meningkatkan kapasitas kelompok, dibutuhkan tata kelola usaha yang baik, agar usaha yg dirintis oleh kelompok bisa berkelanjutan dan mencapai kemandirian.

Kata Urib, adanya Hannah Asa Indonesia bersama BPSKL, membantu meningkatkan kapasitas kelompok Perempuan Randa Ntovea.

``Kami berharap produk kewirausahaan dapat tetap berjalan agar dapat meningkatkan ekonomi warga Desa terutama ekonomi keluarga,`` imbuhnya.

``Alhamdulillah kami sangat bersyukur dan mengucapkan banyak terima kasih kepada BPSKL dan PT. Hannah Asa Indonesia atas bimbingan dan binaan kepada kelompok kami sehingga kami memiliki tambahan ilmu untuk kemajuan dan perkembangan usaha dari pelatihan yang telah diberikan``. tambah Siti Hawa selaku Ketua Kelompok Randa Ntovea menanggapi hal ini. (Rls)


Comment As:

Comment (0)