Cudy Pastikan Hadiri HAUL Guru Tua ke 56
- By REDAKSI --
- Tuesday, 16 Apr, 2024
PALU, Sararamedia.net - Gubernur Sulawesi Tengah, Rusdy Mastura akan hadir dalam pelaksanaan HAUL Habib Idrus bin Salim Aljufri ke 56, yang di pusatkan di kompleks perguruan Islam Alkhairaat Kecamatan Palu Barat, Kota Palu.
Pernyataan tersebut Cudy sapaan akrabĀ Gubernur, sampaikan saat panitia Haul Guru Tua melakukan silaturahim di ruang kerjanya, Selasa (16/4/2024), yang di hadiri langsung Ketua Panitia Haul, Habib Idrus bin Abdillah Aljufri, didampingi Sekretaris Husen Habibu, Sekjen PB Alkhairaat, Jamaludin Mariadjang dan sejumlah panitia Haul Guru Tua.
``Gubernur Sulteng Pak Rusdy Mastura akan mengupayakan hadir dalam pelaksanaan Haul Guru Tua ke 56 dan juga pada Festival Raodha,`` kata Ashar Hasyim salah satu panitia Haul Guru Tua.
Kehadiran panitia Haul Guru Tua disambut hangat Gubernur Cudy dimana juga hadir dalam pertemuan itu, Dandim, Wakapolda, Tenaga Ahli Gubernur, Komwil Alkhairaat Sulteng serta pihak terkait lainnya.
Ashar Hasyim menambahkan, kedatangan panitia Haul Guru Tua tak lain untuk memastikan kesiapan Cudy, hadir di momen yang sudah teragendakan oleh Perguruan Alkhairaat setiap tahunnya tepatnya di 12 Syawal.
Dikesempatan itu, Cudy berpesan agar masyarakat Sulawesi Tengah menjaga Alkhairaat yang merupakan salah satu aset terbesar di Indonesia khususnya di Sulawesi Tengah. Habib Idrus bin Salim Aljufri, kata Cudy, datang ke Sulawesi Tengah memberikan kesejukan serta ilmu pengetahuan didikan agama agar lebih baik dan berakhlak.
Selain itu, Cudy juga mengimbau pada aparat dan seluruh elemen agar menjaga keamanan selama berlangsungnya Haul Guru Tua dan Festival Raodha, karena hal ini sangat penting menjaga nama baik daerah, apalagi dalam acara tersebut tidak hanya tamu dari provinsi lain yang hadir menjadi tamu, namun juga para pejabat Nasional dan mungkin ada yang datang dari luar negeri bersama dalam Haul tersebut.
``Yang namanya Alkhairaat saya akan selalu merespon kegiatan yang dilakukan, ini bentuk cinta saya yang tidak terukur pada Alkhairaat, apalagi Masjid Agung yang saat ini dalam proses pembangunan kita namakan Masjid Raya Baitulkhairaat``. terang Cudy. (Hdy)