Umat Nasrani Halmahera Timur Tutup Perayaan Paskah dengan Drama Penyiksaan Yesus

Foto : Terlihat seseorang yang disalibkan dalam pelaksanaan drama perayaan Paskah di Kabupaten Halmahera Timur, di Buli, Rabu (3/4/2024). (Dok/Sulapto/PFI).

HALMAHERA TIMUR, Sararamedia.net - Umat Nasrani di Kabupaten Halmahera Timur (Haltim), Provinsi Maluku Utara, di Buli, menutup perayaan Paskah dengan drama penyiksaan Yesus Kristus menuju kayu salib. 

``Benar-benar di salib, mati dan bangkit seperti tertulis di Alkitab,`` kata Pendeta Leli Mandang selaku Ketua Badan Kerja Sama Antar Gereja (BKAG), Kecamatan Maba, di Buli, Rabu (3/4/2024) waktu setempat.

Pendeta Jemaat GMIH, Jou N’ Lavo, di Buli ini menjelaskan, pelaksanaan drama Paskah itu diikuti sekitar 20 gereja yang tergabung dalam Badan Kerja Sama Antara Gereja Kecamatan Maba dan Maba Kota.

Camat Kecamatan Maba, Yohanes Tahalele menambahkan, pelaksanaan perayaan Paskah ini diikuti oleh gereja-gereja dari wilayah Kecamatan Maba Kota dan Kecamatan Maba.

Ia berharap, pelaksanaan perayaan paskah dan drama tersebut bisa meningkatkan keimanan dan kebersamaan antara gereja di wilayah Kecamatan Maba Kota, maupun Kecamatan Maba.

``Juga untuk bisa saling mengasihi serta meningkat toleransi umat beragama,`` ujarnya.

Pelaksanaan drama penyiksaan Yesus menuju kayu salib ini dibuat menyerupai seperti yang tertulis dalam Alkitab.

Dalam drama itu, terlihat Yesus diejek, dipukuli, disiksa, disuruh pikul salib, di salib, mati di kayu salib dan bangkit.

``Tadi yang dipukul kayak betulan, bahkan banyak darah yang mirip betulan, saya sampai ngeri lihatnya,`` kata Devi, salah satu peserta.

Pelaksanaan drama ini, tidak sedikit dari peserta yang meneteskan air mata bahkan menangis sampai tersedu-sedu.

``Ternyata Tuhan begitu menderita dalam menebus dosa karena cintanya pada saya,`` ucapnya.

Perayaan Paskah ini ditutup dengan ibadah oleh ratusan umat Nasrani yang tergabung dalam BKAG Kecamatan Maba dan Maba Kota.

Pelaksanaan perayaan Paskah ini dikawal oleh aparat keamanan di wilayah kabupaten setempat. (Lap)


Comment As:

Comment (0)