Safari Ramadan Bertujuan Bangun Kedekatan dan Memelihara Silaturahmi

Foto : Sekdaprov Sulteng, Dra. Novalina Wiswadewa, MM. (Dok/Ist)

PALU, Sararamedia.net - Gubernur Sulawesi Tengah (Sulteng) diwakili Sekretaris daerah provinsi (Sekdaprov), Novalina, secara resmi melepas tim Safari Ramadan 1445 Hijiriah/2024 Masehi.

Pelepasan tim safari ramadan dirangkaikan buka puasa bersama di Masjid Al Mujahiddin Kantor Gubernur Sulteng, Sabtu sore, (16/3/2024).

Tema safari ramadan kali ini yakni "Dengan Ibadah Puasa Kita Perkuat Ukhuwah Islamiyah, Ukhuwah Wathaniyah dan Ukhuwah Insaniyah Menuju Sulawesi Tengah Lebih Sejahtera dan Lebih Maju".

Agenda tahunan religi tersebut diselenggarakan oleh Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah bekerjasama dengan TP-PKK Sulteng dan Kementerian Agama (Kemenag) Sulteng.

Kata Novalina, safari ramadan bertujuan untuk membangun kedekatan dan memelihara silaturahmi antara pemimpin dengan masyarakat dan ulama dan juga sarana menyerap aspirasi seputar pelaksanaan pembangunan di tiap wilayah Kabupaten/Kota yang dikunjungi tim safari ramadan.

Agar kegiatan tersebut berjalan dengan baik, Sekprov Novalina berpesan untuk selalu mengedepankan koordinasi dan komunikasi dengan pemerintah Kabupaten/Kota yang menjadi daerah tujuan tim safari ramadan.

``Saya berharap dakwah yang disampaikan para da’i memuat motivasi dan bimbingan islami untuk mengajak umat Islam mengisi puasa ramadan dengan aneka kegiatan ibadah dan kegiatan sosial yang bermanfaat, serta dapat menyelipkan pesan-pesan pembangunan ke dalam ceramah agama singkat. Sebab kegiatan safari ini, juga menjadi wadah untuk menghimpun berbagai aspirasi masyarakat, yang akan dijadikan bahan penting dalam menyusun program kebijakan pembangunan ke depan,`` pesannya.

Selain itu, Istri dari mendiang Wiswadewa ini mengungkapkan, sederet prestasi kepemimpinan Gubernur, Rusdy Mastura bersama Wagub, Ma’mun Amir dalam tempo 2,5 tahun, membangun Provinsi Sulawesi Tengah yang dikenal dengan julukan Negeri Seribu Megalit. 

``Diantaranya, penurunan kemiskinan ekstrem dari 3,02% pada tahun 2022 menjadi 1,44% pada tahun 2023. Penurunan tingkat pengangguran terbuka dari 3,75% tahun 2022 menjadi 2,95% tahun 2023, sehingga Sulawesi Tengah masuk ke dalam 5 besar daerah di Indonesia dengan tingkat pengangguran terbuka terendah,`` kata dia.

Kemudian peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) dari 71,01 tahun 2022 menjadi 71,66 tahun 2023. 

``Pertumbuhan ekonomi tertinggi 13,06%, jauh di atas rata-rata Nasional yang hanya mencapai 5%, serta realisasi investasi tertinggi nomor 3 secara Nasional, yang diikuti dengan peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang signifikan, dari Rp. 900 Miliar menjadi Rp. 2 Triliun pada tahun 2023,`` urainya.

``Hal-hal tersebut saya harap dapat disampaikan kepada masyarakat, sebab pencapaian tersebut bisa kita raih berkat kerjasama dan dukungan semua stakeholder, utamanya masyarakat Sulawesi Tengah``. harapnya. 

Tak lupa Sekprov berharap Organsiasi Perangkat Daerah atau OPD, pendamping menyuplai data dan informasi seputar kinerja pembangunan Sulawesi Tengah, beserta visi dan misi pembangunan Sulawesi Tengah supaya dapat diselipkan para da’i dalam pintu dan bahasa dakwah yang menyejukkan. 

Adapun Kabupaten/Kota yang akan dituju oleh tim safari ramadan yakni, Kabupaten Parigi Moutong, Tolitoli, Buol, Donggala, Sigi, Morowali, Morowali Utara, Tojo Una-Una, Poso, Banggai, Banggai Laut, Banggai Kepulauan dan Kota Palu. (***)