60 Pelaku Usaha di Sigi Ikuti Pelatihan Digitalisasi UMKM Berbasis Syariah
SIGI, Sararamedia.net - Balai Pengembangan Sumber Daya Manusia dan Penelitian Komunikasi dan Informatika (BPSDMP-Kominfo) Manado melalui UPT Badan Litbang SDM Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia (Kemenkominfo RI) yang memiliki tugas pokok dan fungsi melakukan pengembangan SDM bidang teknologi, komunikasi dan digitalisasi menggelar kegiatan Digital Entrepreneurship Academy (DEA) yang mengangkat tema "Pelatihan Digitalisasi UMKM Berbasis Syariah di Kabupaten Sigi". Bertempat di Aula Dinas Pariwisata Sigi, Desa Bora, Kecamatan Sigi Kota, Sabtu pagi, (9/3/2024).
Kegiatan diatas sebagai upaya meningkatkan sumber daya manusia berkualitas dan berdaya saing untuk mendukung pengembangan ekonomi dan pelayanan dasar sebagai wujud akselerasi dan transformasi digital di Tanah Air khususnya di Kabupaten Sigi, Provinsi Sulawesi Tengah.
Sebanyak 60 pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Kabupaten Sigi diikutkan disini guna tercapainya program pemerintah melalui Sigi berdaya saing, berbasis agribisnis.
Sekretaris daerah (Sekda) Kabupaten Sigi, Nuim Hayat saat membuka acara mengemukakan bahwa, berbicara tentang digitalisasi adalah merupakan suatu hal yang wajib dasar-dasarnya untuk kita ikuti.
Pemerintah Kabupaten Sigi terus mendorong dengan membuka ruang memberikan jalan untuk kita semua untuk ikut dalam program atau kegiatan-kegiatan yang digagas oleh pemerintah melalui kerja sama BPSDMP-Kominfo Manado dengan Pemerintah Kabupaten Sigi dalam hal ini Dinas Koperasi dan UMKM, Dinas Kominfo dan Dinas Pariwisata.
``Melalui Interprenership atau gabungan dari kreativitas, inovasi dan keberanian untuk menghadapi risiko yang memerlukan usaha keras untuk membentuk suatu usaha baru. Tujuannya yaitu kita harus lewat sub digital. Bakalan tertinggal kita kalau masih menggunakan pola-pola tradisional, sementara yang diluar sana sudah menggunakan sub digital,`` ucap Sekab Nuim.
Dijelaskan Sekab, Hal yang pertama dalam memasuki pola digital yaitu menjaga integritas.
``Antara pemikiran, hati dan tindakan harus selaras karena menyangkut urusan kepercayaan disini,`` tekannya.
Kedepannya, Pemerintah Kabupaten Sigi menginginkan UMKM Sigi dapat melakukan pendampingan diruang-ruang tertentu.
Selanjutnya menyangkut kerja-kerja kolaborasi.
``Mengapa ada Pariwisata ! Karena memang disana kita perlu menawarkan produk-produk melalui media dan sub digital. Tidak hanya mengandalkan UMKM saja. Perlu di dorong juga oleh pariwisatanya. Sukses yang didapatkan adalah sukses kita bersama. Pastikan kita harus menjaga konsistensi tersebut,`` pesannya.
Tak lupa, Sekab mengingatkan kepada pihak Diskominfo Sigi untuk terus melakukan pendampingan dalam hal pengembangan digitalisasi.
``Saya minta kepada Kominfo Sigi untuk terus melakukan pendampingan. Kemudian untuk pihak Koperasi dan UMKM sebagai leading sektor dalam membina teman-teman semua``. terangnya.
Kedepan, Pemerintah Kabupaten Sigi berharap para pelaku UMKM tersebut bisa masuk ke ruang-ruang digital. Demikian dikatakan Sekab, Nuim Hayat.
Kegiatan dilanjutkan dengan pemaparan materi oleh pihak Dinas Koperasi dan UMKM Sigi melalui Kepala Dinas, Rolly Bagalatu dengan materi pembahasan soal UMKM.
Kemudian pemaparan pihak Diskominfo Sigi melalui Sekretaris, Jemmy Ferdinan Tompira, mengenai transformasi digital di era modern sekarang ini.
Pemaparan materi disaksikan juga oleh pihak BPSDMP-Kominfo Manado, pegawai Dinas Pariwisata Sigi dan peserta pelaku UMKM diwilayah itu.
Sebagai informasi tambahan, tupoksi wilayah kerja BPSDMP-Kominfo Manado mencakup Provinsi Maluku Utara, Sulawesi Utara, Gorontalo dan Sulawesi Tengah. (***)