Peletakan Batu Pertama Tanda Dimulai Pembangunan Rumah Keluarga Yatim oleh Islamic Relief

SIGI, Sararamedia.net - Yayasan Islamic Relief Indonesia atau YRII, bekerja sama dengan Universitas Tadulako dan Pemerintah Kabupaten Sigi, melakukan peluncuran program Rumah Yatim dan Dhuafa dengan membangun sebuah rumah percontohan. Hal ini ditandai dengan peletakan batu pertama yang berlangsung di Desa Kalukubula, Kecamatan Sigi Biromaru, Kabupaten Sigi, Provinsi Sulawesi Tengah, Kamis pagi, (29/2/2024).

Peletakan batu pertama dihadiri perwakilan Pemerintah daerah (Pemda) Kabupaten Sigi melalui Camat Sigi Biromaru, Muhaimin,
Lembaga Penjaminan Mutu dan Pengembangan Pembelajaran Universitas Tadulako (Untad) Palu, Doktor Lukman, Kades Kalukubula, Ahlan Adjlan beserta perangkat desa  pihak Pemegang Hak, Eka Fatniati dan disaksikan para Mahasiswa Untad Palu.

``Setelah rumah percontohan, kami akan membangun 49 rumah berikutnya yang didukung oleh Islamic Relief Inggris,`` ucap Koordinator Area Sulteng, Islamic Relief, Fahmi Rahmatna di Sigi, Kamis pagi, (29/2/2024).

Kata dia, proyek ini dirancang untuk meningkatkan kesejahteraan, mengurangi kerentanan dan meringankan penderitaan 50 keluarga yatim piatu dan duafa melalui penyediaan rumah yang layak huni, aman, dan tahan gempa 7 skala richter.

``Secara teknis, proyek akan bekerja sama dengan Fakultas Teknik Universitas Tadulako yang akan mengerahkan dosen dan mahasiswanya untuk mendukung kami dalam merumuskan gambar dan Bill on Quantity (BoQ), memantau pekerjaan konstruksi hingga pengawasan kualitas bangunan,`` ujarnya.

Sementara, Nanang Subana Dirja selaku CEO Islamic Relief mengatakan bahwa, anggaran yang dialokasikan untuk rumah percontohan ini senilai 60 juta rupiah dengan ukuran 36 meter persegi.

Pembangunan rumah contoh ini bertujuan untuk menguji prosedur, metode dan instrumen yang digunakan dalam membangun rumah dengan penyesuaian yang diperlukan berdasarkan kebutuhan, kondisi dan konteks setempat, sehingga semua pihak dapat mengevaluasi proses dan mengumpulkan praktik terbaik.

``Dari total 219 rumah yang akan di bangun, 50 rumah di Provinsi Sulawesi Tengah di targetkan selesai pada akhir bulan Oktober 2024. Selain itu, Islamic Relief juga mendukung pemulihan ekonomi pasca bencana melalui program bantuan usaha senilai 4 juta rupiah kepada 2.500 penerima/keluarga yang tersebar di Kabupaten Sigi dan Kota Palu.

``Saat ini di Provinsi Sulawesi Tengah kami juga memiliki program dukungan bagi anak yatim melalui sponsorship sebanyak 128 anak yang tersebar di Kabupaten Sigi dan Kota Palu,`` tandas Nanang.

Sesaat sebelum peletakan batu pertama, Pemkab Sigi melalui Camat Sigi Biromaru, Muhaimin, mengapreasi kepada semua pihak khususnya bagi Yayasan Islamic Relief yang terus berkomitmen melanjutkan misi kemanusiaan di Bumi Seribu Megalit.

``Melalui pembangunan rumah tinggal layak huni ini, bertujuan demi kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Sigi,`` kata Camat Muhaimin saat membacakan sambutan tertulis Bupati Sigi, Mohamad Irwan.

Diharapkan langkah-langkah yang telah berjalan selama ini yang dilaksanakan oleh pemerintah, tak terlepas dari tangan dingin pihak NGO, Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM), serta organisasi kemanusiaan lainnya, mendapat respon dan dukungan masyarakat.

``Pemerintah juga selalu merespon persoalan-persoalan yang dihadapi oleh masyarakat termasuk dalam rangka membantu meningkatkan kesejahteraan taraf hidup di masyakarat``. tutupnya.

Sebelum ditutup, berlangsung pula penyerahan sertifikat hibah rumah layak huni dan tahan gempa kepada Moh. Fauzan Saputra, senilai enam juta rupiah. (***)


Comment As:

Comment (0)