Silaturahmi FKUB Sulteng-GPID, Zainal Abidin : Tak Ada Kedamaian Tanpa Kerukunan

Foto : Ketua FKUB Sulteng, Prof. Dr. KH. Zainal Abidin. (Dok/Mat)

PALU, Sararamedia.net - Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) bersilaturahmi dengan jemaat dan Pengurus Majelis Sinode Gereja Protestan Indonesia Donggala (GPID) dalam rangka memperkuat kerukunan antar umat beragama.

Silaturahim antara pengurus FKUB Sulteng dengan pendeta dan jemaat serta pengurus GPID, berlangsung di Kantor GPID, di Kota Palu, pada Sabtu, (3/2/2024) waktu setempat.

Silaturahim dan dialog yang mengangkat tema "penguatan moderasi beragama untuk Sulteng yang harmonis", dihadiri oleh Ketua FKUB Sulteng, Zainal Abidin dan Ketua Umum Sinode GPID Pendeta, Alexsander Zeth Rondonuwu. 

Zainal Abidin mengatakan bahwa, silaturahmi itu bertujuan untuk membangun keakraban, hubungan emosional dan hubungan antar sesama umat beragama, agar umat beragama saling kenal dan mengenal.

``Dalam silaturahim ini, kita ikutkan dengan dialog tentang moderasi beragama,`` kata dia.

Dirinya menuturkan, tidak ada kedamaian tanpa kerukunan dan tidak ada kerukunan tanpa toleransi. 

Oleh karena itu, untuk membangun pemahaman umat beragama yang moderat, maka moderasi beragama menjadi pendekatan yang dapat membuka dan meningkatkan wawasan umat beragama agat bisa bertoleransi dengan pemeluk agama lain.

Moderasi beragama bukanlah moderasi agama, sebab moderasi beragama berada pada tataran sosiologis yang dalam wilayah praktik keberagamaan di kehidupan sosial kemasyarakatan dan menjalin hubungan sosial dengan orang lain.

Sedangkan pada tataran teologis, katanya, setiap orang berhak, bahkan seharusnya meyakini kebenaran agamanya. Tetapi pada saat yang sama, dalam tataran sosiologis harus memahami bahwa orang lain juga memiliki keyakinan terhadap ajaran agama mereka.

Sementara itu, Ketua Umum Majelis Sinode GPID, Pendeta Alexsander Zeth Rondonuwu, menyambut baik kunjungan silaturahim pengurus FKUB Sulteng.

Ia menilai, kunjungan silaturahim tersebut, dapat membangun citra positif dan hubungan baik sesama tokoh-tokoh umat beragama khususnya antara GPID dengan tokoh agama yang tergabung dalam FKUB Sulteng. (Mat)