Jalan dan Jembatan Ruas Sidondo-Deasi Perlancar Arus Perekonomian Masyarakat

SIGI, Sararamedia.net - Usai meresmikan jalan dan jembatan ruas Sibalaya-Poi, Bupati Sigi, Mohamad Irwan, langsung bergeser ke wilayah Sidondo-Deasi guna meresmikan hal serupa, Senin siang, (29/1/2024).

Adapun jembatan Sidondo-Deasi terletak di Kabupaten Sigi, Provinsi Sulawesi Tengah yang menghubungkan Desa Sidondo I dan Desa Sidondo II, Kecamatan Sigi Biromaru. Akses jembatan ini merupakan jalur alternatif penghubung jalan Trans Palupi-Bangga dan jalan Trans Kalukubula-Kalawara.

Kadis Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Sigi, Edy Dwi Saputro mengungkapkan, jembatan Sidondo-Deasi mulai dibangun pada tahun 2018 dengan nilai kontrak mencapai Rp. 2.078.520.384 atau 2 miliar lebih rupiah.

Sempat terhenti selama dua tahun, pembangunan jembatan dilanjutkan kembali pada tahun 2021 untuk item pekerjaan bangunan bawah (abutment dan pilar) dengan nilai kontrak Rp. 9 miliar lebih.

Kemudian di tahun 2022, dilanjutkan lagi dengan item pekerjaan dan bangunan pengaman dengan nilai kontrak Rp. 6.837.342.901 atau 6,8 miliar rupiah

Berikutnya pembangunan jembatan dilanjutkan dengan mengerjakan akses jalan  menuju jembatan Sidondo-Deasi dengan nilai kontrak Rp. 3.517.156.258 atau 3,5 miliar rupiah.

``Proses pembiayaan dua jembatan yakni jembatan Sibalaya-Poi dan Sidondo-Deasi adalah keinginan Bapak Bupati Sigi dan itu semua harus jadi. Sehingga, kami berinisiatif menggunakan mekanisme yang juga bertahap itu menggunakan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD),`` kata Edi.

``Memang pada saat itu duluan jembatan Sidondo-Deasi dibangun ketimbang jembatan Sibalaya-Poi, tapi dalam prosesnya di kementerian pusat ada kendala, sehingga prosesnya terhenti dengan sendirinya. Jadi bukan dihentikan atau didahulukan jembatan Sibalaya-Poi,`` beber Edy

Dengan begitu, kata Edi, pihaknya tak bisa mengatur skema yang ada di kementerian pusat dalam hal ini Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

``Beliau (Bupati Sigi) pada saat itu, memaksakan proses pembangunan ini harus tetap lanjut. Dan Alhamdulillah melalui beberapa bantuan dan usaha dari Pemerintah Kabupaten Sigi sehingga hari ini kita resmikan,`` ujarnya.

``Secara teknis kalau dijelaskan maka hal ini tentunya bisa menarik dan ini bisa menjadi contoh para pemimpin kedepan,`` ungkap dia.

Sementara itu, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sigi, Moh. Rizal Intjenae mengungkapkan, selaku pimpinan Legislatif pihaknya bersama unsur DPRD lainnya merasa bersyukur atas diresmikan jembatan Sidondo-Deasi.

Kata Rizal, pihaknya mengapresiasi pemerintah daerah dalam hal ini Dinas PUTR dan juga menyampaikan terima kasih pada pihak Balai Wilayah Sungai Sulawesi (BWSS) III.

``Tentunya kami selalu mensupport apa yang dibangun oleh Pemda demi kepentingan masyarakat secara keseluruhan,`` serunya.

Senada dengan hal itu, Bupati Sigi, Mohamad Irwan mengatakan, pembangunan jembatan Sidondo-Deasi merupakan bagian dari komitmen pemerintah daerah dalam meningkatkan infrastruktur di wilayahnya. Proyek ini, kata dia, dilakukan dengan memperhatikan aspek keamanan, kenyamanan dan keberlanjutan lingkungan.

Dirinya mengapresiasi semua pihak yang telah berkontribusi dalam menyukseskan proyek ini, termasuk pihak kontraktor, konsultan dan masyarakat yang memberikan dukungan.

``Melalui peresmian jembatan, diharapkan akan terjadi peningkatan dalam konektivitas dan pembangunan di wilayah Kabupaten Sigi,`` harap Irwan.

Pemerintah daerah terus berkomitmen untuk melanjutkan pembangunan infrastruktur yang berkelanjutan guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Demikian ditegaskan orang nomor satu di Kabupaten Sigi itu.

Peresmian jalan dan jembatan ruas Sidondo-Deasi tersebut turut disaksikan unsur Legislatif diantaranya, Jamaludin L. Nusu, Abdul Rifai Arif, Hikmah Ladjidji dan Ayub Willem Darawia serta perwakilan Kejaksaan Negeri (Kejari) Donggala. Selain itu, hadir pula Camat Sigi Biromaru, Muhaimin, pihak TNI-Polri, para kepala desa diwilayah itu dan masyarakat setempat. (***)