Capaian 22 Indikator, Sigi Keluar Dari Daerah Tertinggal

SIGI, Sararamedia.net - Pemerintah daerah (Pemda) Kabupaten Sigi kembali mendapatkan penghargaan kategori Kabupaten Terbaik Berdasarkan Kriteria & Elemen Penilaian Dalam Upaya Pengentasan Daerah Tertinggal. Hal itu dibuktikan saat Bupati Sigi, Mohamad Irwan, menerima penghargaan tersebut dari Wakil Presiden RI, KH. Ma'ruf Amin, di Convention Hall Swiss-Belhotel, Kota Palu, Sulawesi Tengah, Selasa, (3/10/2023) sore.

Sebelumnya, pada Rapat koordinasi nasional (Rakornas) Afirmasi, Gubernur Sulteng, Rusdy Mastura, menyebut tiga daerah diwilayahnya keluar dari zona daerah tertinggal.

Berdasarkan Peraturan presiden (Perpres) Nomor 63 tahun 2020 tentang Penetapan Daerah Tertinggal Tahun 2020-2024, terdapat 15 Provinsi dan 62 Kabupaten yang ditetapkan sebagai daerah tertinggal, termasuk 3 Kabupaten di Provinsi Sulawesi Tengah yang dimana salah satunya yakni Kabupaten Sigi.

``Alhamdulillah Provinsi Sulawesi Tengah pada tahun 2022 berdasarkan capaian 22 indikator maka tiga kabupaten tersebut telah keluar dari daerah tertinggal,`` kata Gubernur Rusdy Mastura pada Rakornas Afirmasi Percepatan Pembangunan Daerah Tertingal (PPDT) dan soft launching Sulawesi Tengah sebagai Negeri Seribu Megalit dihadapan Wakil Presiden RI, KH. Ma'ruf Amin bersama Menteri Desa PDTT, Abdul Halim Iskandar dan dihadiri pula beberapa Gubernur dan Bupati. 

Selain itu, Rusdy Mastura juga menyebutkan bahwa, indeks desa pembangunan Provinsi Sulawesi Tengah pada tahun 2023 berdasarkan keputusan Menteri Desa PDT dan Transmigrasi bahwa, di Provinsi Sulawesi Tengah tidak ada lagi desa sangat tertinggal, dimana sebelumnya Provinsi Sulawesi Tengah pada tahun 2022 terdapat 17 desa sangat tertinggal. Selain itu, pada tahun 2022 terdapat 266 desa tertinggal  dan pada tahun 2023 berkurang menjadi 151 desa.

Kemudian pada tahun 2022, terdapat 995 desa berkembang dan pada tahun 2023, menurun menjadi 893 desa menuju desa maju yang dimana desa maju pada tahun 2022, sebanyak 527 desa meningkat menjadi 666 desa. Selanjutnya desa mandiri tahun 2022, sejumlah 42 desa meningkat menjadi 132 desa.

``Provinsi Sulawesi Tengah pada tahun 2024 menargetkan 151 desa berstatus tertinggal menjadi zero desa tertinggal,`` urainya.

Gubernur berharap kepada Wapres Ma'ruf Amin, untuk mendukung beberapa upaya-upaya Pemerintah Provinsi dan Kabupaten se Sulawesi Tengah diantaranya penempatan dokter dalam program nusantara sehat pada desa tertinggal, setiap daerah mendapatkan alokasi guru yang sesuai dengan kebutuhannya, pemberian insentif daerah khususnya untuk finansial dan non finansial bagi guru daerah tertinggal, membangun sekolah baru atau penambahan ruang kelas baru dan sekolah cabang di daerah-daerah yang jauh dari sekolah pusat, program paud bergerak sebagai opsi layanan pendidikan dasar kepada anak-anak di daerah yang tidak memiliki akses ke paud, bantuan buku bagi perpustakaan/pojok baca desa, program akses internet di desa lewat smart village, penyediaan akses listrik di desa-desa yang belum teraliri listrik lewat kerjasama dengan swasta, pembangunan pasar permanen, pembangunan BTS baru untuk mengurangi area blank spot.

Terkait soft launching Sulawesi Tengah Negeri Seribu Megalit, Gubernur Rusdy Mastura berharap, semoga pencanangan Sulawesi Tengah Negeri Seribu Megalit dapat mempercepat penetapan kawasan arkeologi zaman pra sejarah megalitikum  sebagai warisan dunia oleh unesco, sekaligus memberi manfaat kemajuan bagi  dunia pariwisata dan investasi Sulawesi Tengah.

Menyikapinya, Wakil Presiden RI, Ma'ruf Amin dalam arahannya, mendorong agar para Bupati di daerah tertinggal agar aktif mendukung kebijakan terkait, untuk intervensi tepat sasaran dan sinkron  dengan kebijakan pusat dan Provinsi, sekaligus memperkuat Afrimasi pemerintah Indonesia melalui kolaborasi lintas sektor

``Saya mengapresiasi upaya serius pengentasan desa tertinggal di Provinsi Sulawesi Tengah, diharapkan keseriusan inisiatif ini agar diikuti oleh pemimpin daerah Provinsi lain yang masih memiliki daerah tertinggal,`` ujar Wapres Ma'ruf Amin.

Terkait Pencanangan Sulawesi Tengah Negeri Seribu Megalit, Wapres menilai  pencanangan tersebut nantinya dapat mempercepat terwujudnya selyeng sebagai daerah provinsi tanpa desa tertinggal  sekaligus pengembangan pariwisata budaya sejarah megalit yang merupakan sebuah refleksi peradaban masa lalu yang luar bisa.

``Saya berharap wisata megalit di Sulteng bisa menjadi salah satu wisata dunia yang dimiliki indonesia, sehingga mendukung terciptanya aktivitas yang bermuara pada kesejahteraan masyarakat``. harap Wapres. (***)

 


Comment As:

Comment (0)