Lokakarya Aksi Antisipatif Untuk Mengetahui Sejauh Mana Proses Siaga Darurat di Lokasi Bencana
SIGI, Sararamedia.net - Sebagai bagian dari implementasi proyek Forecast Based Financing for Anticipatory Action (The FFACT Project), ADRA Indonesia kembali menggelar lokakarya pembelajaran dan praktik baik pelaksanaan program aksi antisipatif (FFACT) di Kabupaten Sigi, berlangsung di Hotel Jazz Kota Palu, Kamis pagi, (6/6/2024) waktu setempat.
Berbagai narasumber tentang penyusunan SOP (Standar Operasional Prosedur) terkait siaga darurat dihadirkan disini. Kegiatan ini di inisiasi oleh ADRA Indonesia dibuka langsung secara virtual oleh Aminuddin Magatani selaku DRM Project Manager. Kata dia, pihaknya memohon dukungan kepada pemerintah daerah memanfaatkan serta menyediakan sumber daya yang dimiliki.
``Kami akan terus berupaya serta menutup kekurangan yang ada baik dalam konteks program maupun yang lainnya,`` ucap Amin sapaan akrabnya.
Kedepannya akan ada program lanjutan dari pihak ADRA Indonesia.
``Mohon maaf jika terdapat ada hal-hal yang kurang berkenan. Sekali lagi kami ucapkan terima kasih dan memohon dukungan dari semua pihak,`` pesannya.
Sementara Pemerintah Kabupaten Sigi melalui Bupati Mohamad Irwan dalam hal ini diwakili Kalak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sigi, Hendri Kusuma Rombe menyampaikan bahwa, dalam pembangunan jangka panjang Indonesia, diinginkan sebuah keberhasilan.
``Mari kita siapkan ilmu kita untuk menyiapkan ketangguhan. Utamanya kesiapsiagaan,`` ujarnya.
Dirinya meminta kepada peserta lokakarya yang hadir untuk memahami tema yang diselenggarakan perihal kesiapsiagaan bersifat kebencanaan.
``Kita harus pahami dulu apa itu siap siaga sehingga dapat mengantisipasi hal-hal tentang kebencanaan. Dengan begitu, protokol itu dapat kita jalankan agar rekomendasi ini terus berjalan kedepan`` harapnya.
Sebagai tambahan informasi, ADRA adalah organisasi kemanusiaan global, memberikan bantuan dan pengembangan individu di lebih dari 130 negara tanpa memandang etnis, afiliasi politik, atau asosiasi agama.
Melalui kemitraan dengan masyarakat, organisasi-organisasi dan pemerintah, ADRA diharapkan mampu meningkatkan kualitas hidup jutaan orang di dunia.
Lokakarya tersebut dihadiri kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Sigi, diantaranya Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD), Moh. Ambar Mahmud dan Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo), Samsir Zainuddin, personel TNI-Polri yang diikuti stakeholder terkait termasuk para kepala desa, diantaranya Kepala Desa Sambo, Bangga, Poi, Rogo dan Pulu, wilayah Kecamatan Dolo Selatan. (***)