Pemkab Sigi dan TNI-Polri Gaet Tokoh Masyarakat, Sepakat Bijak Bermedsos

SIGI, Sararamedia.net - Tak bisa dipungkiri bahwa media sosial atau medsos, memiliki sisi positif dan negatif bagi penggunanya mulai dewasa, remaja hingga anak-anak, karena dampaknya yang cukup besar.

Oleh karena itu, Pemerintah Kabupaten Sigi menggandeng TNI-Polri dan tokoh masyarakat menggelar rapat koordinasi lintas sektor dalam rangka mengantispasi dampak negatif pengaruh media sosial di era digital, di Aula BSIP Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng), Desa Maku, Kecamatan Dolo, Kabupaten Sigi, Jumat siang, (17/5/2024) waktu setempat.

Rakor dipimpin langsung oleh Bupati Sigi, Mohamad Irwan, dihadiri Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD), Mohamad Rizal Intjenae disaksikan unsur politikus, pihak TNI-Polri, tokoh adat, tokoh agama, tokoh pendidik, tokoh masyarakat, hingga Organisasi Perangkat Daerah (OPD) diwilayah itu.

Kata Bupati Irwan, tujuan utama dalam pertemuan lintas sektor kali ini, guna lebih memahami dampak negatif medsos di era digital sehingga dapat meminimalisir dampak tersebut terlebih di kalangan masyarakat luas.

``Saya meminta agar persoalan apapun di Kabupaten Sigi dapat diselesaikan dengan baik dan damai. Melalui Kesbangpol nanti kita lakukan pertemuan dengan tokoh-tokoh se Kabupaten Sigi dalam bentuk kerja sama mencegah hingga menjaga kondusifitas wilayah kita,`` tekan Irwan.

Ia mengimbau kepada masyarakat, untuk lebih santun dalam menyampaikan kalimat maupun kata-kata di media sosial utamanya whatsapp dan facebook.

Salah satu upaya pemerintah dalam menjaga keamanan dan ketertiban di masyarakat yakni dengan menggelar zikir akbar.

``Zikir akbar rencana kita adakan di bulan ini (Red Mei). Nanti kita pusatkan di lapangan sepak bola Dolo dengan menghadirkan dua tokoh panutan kita yakni Habib Sholeh alias Habib Rotan yang nantinya akan memimpin zikir akbar dan Profesor Zainal Abidin yah juga hadir sebagai penceramah tauksiyah agama. Hal ini kita lakukan sebagai upaya ruang mediasi menyangkut persoalan yang ada di Kabupaten Sigi,`` beber Irwan.

Dengan begitu, lanjut Irwan, pemerintah Kabupaten Sigi dibantu aparat keamanan TNI-Polri dapat menjadi contoh dalam menyelesaikan konflik dan masalah di tengah-tengah masyarakat.

``Ini bertujuan agar masalah yang muncul secepatnya diredam agar tidak menjadi kekisruhan dan dapat menghambat pembangunan di daerah Kabupaten Sigi``. terangnya. (***)


Comment As:

Comment (0)